Rabu 15 Aug 2018 22:34 WIB

Sejumlah Alasan tidak Boleh Membandingkan Anak-Anak Anda

Anak harus diajarkan untuk mengatasi kelemahan dan berubah menjadi lebih baik.

Rep: MGROL 111/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Orang tua harus konsisten, peringatkan anak sebelum menjatuhkan konsekuensi. Bila tetap tak menghiraukan, pastikan konsekuensi itu diberikan sebagai bukti keseriusan ucapan orang tua.
Foto: ourkids.net
Orang tua harus konsisten, peringatkan anak sebelum menjatuhkan konsekuensi. Bila tetap tak menghiraukan, pastikan konsekuensi itu diberikan sebagai bukti keseriusan ucapan orang tua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada pepatah mengatakan bahwa setiap anak itu unik dengan caranya sendiri. Ini adalah aturan praktis yang harus diikuti oleh setiap orang tua jika mereka ingin membesarkan anak yang percaya diri dan bahagia. Menjaga harga diri anak dalam pikiran. Membandingkan anak kita dengan anak-anak lain adalah hal yang salah.

Banyak penelitian telah mengungkapkan bagaimana membandingkan anak dengan yang sebayanya dapat menghambat perkembangan mental mereka dan mempengaruhi harga diri mereka. Efek kata-kata yang orang tua berikan pada anak adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan. 

Alasannya tentu saja, anak-anak merasa sangat sulit untuk menghadapi kritik negatif. Lebih menyakitkan bagi seorang anak untuk mendengar dari orang tuanya bahwa anak yang lain jauh lebih baik daripada dirinya pada sesuatu.

Anak-anak harus diajarkan bagaimana mereka dapat mengatasi kelemahan mereka dan berubah lebih baik daripada harus dibandingkan dengan rekan-rekan mereka. Di bawah ini adalah beberapa alasan utama mengapa tidak harus membandingkan anak kita dengan anak-anak lain seperti yang telah dilansir dari laman Boldsky.

• Perbandingan secara perlahan mengarah pada keraguan diri. Ketika anak diberitahu bahwa tidak bisa unggul dalam hal tertentu karena orang lain lebih baik, perlahan seiring waktu, kita mulai meragukan keterampilan si anak. 

• Jika cenderung membandingkan anak dengan orang lain, itu hanya akan menanamkan kecemburuan pada dirinya. Kecemburuan bisa berubah menjadi kebencian dan agresi dalam jangka panjang. 

• Perbandingan menanamkan hal negatif dalam pikiran anak. Dia tidak akan lagi dapat mengambil tantangan dan tugas baru dengan positif karena takut gagal. 

• Salah satu hal terpenting untuk disadari ketika membandingkan anak dengan orang lain adalah si anak akan kehilangan kepercayaan diri juga dia akan melakukan hal yang sama terhadap orang lain. 

• Jika cenderung membandingkan anak, sangat jelas bahwa mereka akan berkembang menjadi orang dewasa yang gugup. Anak akan mulai merasa bahwa dia tidak memenuhi harapan orang tuanya.

Dapat dipahami bahwa menjadi orang tua adalah tugas yang paling sulit. Oleh karena itu, tidak mungkin ada definisi untuk "orang tua ideal". 

Karena itu, penting bagi orang tua untuk menempatkan langkah terbaik dan memungkinkan anak-anak dibesarkan dalam lingkungan yang positif dan mendukungnya. Kita harus selalu memberi tahu mereka betapa istimewanya dan pentingnya mereka sebenarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement