Rabu 03 Oct 2018 17:35 WIB

Jauhkan Anak dari Perisakan dengan Batasi Ponsel

Ada beberapa langkah meminimalkan kemungkinan anak menjadi korban/pelaku perisakan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anak main ponsel. Ilustrasi
Foto: The West
Anak main ponsel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Anak-anak yang mengakses ponsel sejak dini sangat berpotensi menjadi korban atau pelaku perisakan. Kondisi tersebut telah dibuktikan dalam sebuah studi terhadap 4.500 siswa sekolah dasar di Amerika Serikat pada 2017 silam.

Ada sejumlah kiat supaya anak belajar menggunakan ponsel dengan aman. Berikut langkah yang bisa dilakukan orang tua guna meminimalkan kemungkinan tersebut, seperti dikutip dari laman The Conversation.

1. Menetapkan kepemilikan

Sampaikan kepada anak bahwa ponsel bukan milik mereka, tetapi milik orang tua yang dipinjamkan. Dengan demikian, orang tua selalu punya hak untuk melihat dan memeriksa ponsel guna mendeteksi pesan atau unggahan yang mengarah pada perisakan.

2. Batasi akses saat makan malam

Sebuah studi pada 2014 di Universitas McGill mengungkap bahwa sesi makan malam keluarga membantu melindungi anak dari perisakan. Makan malam menjadi waktu untuk terhubung secara emosional, saling bercerita tantangan dan kesulitan, atau sekadar bercanda.

3. Tak ada ponsel saat menggarap PR

Sebaiknya anak tidak mengakses ponsel saat mengerjakan pekerjaan rumah. Dengan demikian mereka bisa berkonsentrasi, apalagi sebuah studi tidak sepakat kegiatan multi-tasking akan baik untuk memori dan kinerja kognitif.

4. Berhenti akses jelang tidur

Melihat layar terang ponsel tepat sebelum tidur berpotensi mengganggu pola tidur. Sementara, masalah tidur telah banyak dikaitkan sebagai salah satu pemicu perisakan. Karenanya, tetapkan aturan untuk berhenti mengakses ponsel di malam hari.

5. Tunjukkan contoh yang baik

Mendorong anak-anak untuk disiplin melakukan seluruh aturan itu membutuhkan contoh yang baik dari orang tua. Seluruh aturan yang ditetapkan juga harus dipatuhi orang tua dengan konsisten, termasuk tidak berponsel saat mengemudikan kendaraan.

6. Tanamkan tanggung jawab

Tanamkan rasa tanggung jawab kepada anak, bahwa menggunakan ponsel adalah sebuah hak istimewa. Tunjukkan pada anak-anak cara manajemen waktu akses internet serta dorong mereka tetap bermain di luar ruangan dengan teman-teman sungguhan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement