REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudah mengajarkan sopan santun atau etika kepada anak menjadi dambaan setiap orang tua. Saat anak mampu mempraktikkan ajaran tersebut, orang tua pun tak luput dari rasa bahagia sekaligus bangga.
Dilansir dari Indiana Express, Selasa (23/10), semakin awal orang tua mengajari, maka semakin mudah bagi anak mengaplikasikannya seiring bertambahnya usia.
Sikap yang baik tidak hanya mencerminkan kepribadian, tetapi menggambarkan pola asuh yang diberikan. Bisa menjaga etika akan membantu anak Anda beradaptasi dengan baik dalam kelompok yang beragam. Jika Anda berjuang sebagai orangtua untuk mengajarkan sopan santun kepada anak-anak Anda, berikur beberapa kiat mudah untuk Anda.
Jadilah teladan
Orangtua adalah guru pertama bagi anak-anak mereka. Jadi, jadilah teladan mereka. Bersikaplah lembut, baik hati, murah hati dan sopan untuk mengajari mereka hal yang sama. Anak memiliki sebagian besar sifat Anda dan mencoba untuk meniru Anda.
Pelan-pelan
Anda perlu menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak Anda. Jadi, mulailah pelan-pelan dari hal kecil, jangan berharap membuat mereka belajar sesuatu yang belum siap mereka terima. Pelatihan berlebihan dapat menghambat pertumbuhan mental mereka.
Ajarkan kata-kata ajaib
"Terima kasih" dan "Maaf" mungkin terdengar klise, tetapi itu adalah kata-kata ajaib. Seorang anak yang menggunakan kata-kata seperti itu mencerminkan kebaikan dan etika. Jadi, perkenalkan kata-kata ini paling awal dan latihlah mereka untuk mengatakannya dalam situasi yang tepat.
Bersikaplah sopan dalam pendekatan Anda
Jangan terlalu keras pada anak Anda sambil mengajarkan sopan santun kepada mereka. Bersikap sopan dan rendah ketika mengajarkan mereka etika yang baik. Sikap keras Anda justru berpotensi mengirimkan pesan yang salah dan membuat anak menolak apa yang Anda coba ajarkan. Mungkin juga menempatkan anak pada posisi defensif dan membuatnya agresif.
Jangan menuntut kesempurnaan terlalu dini
Mempelajari sopan santun bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam sehari. Ini adalah tugas yang sangat besar dan sesuatu yang berlanjut seiring bertambahnya usia. Jadi, jangan berharap kesempurnaan dari anak Anda di usia yang sangat muda. Biarkan mereka mempelajarinya secara alami.
Konsisten
Anda perlu memainkan peran Anda dalam membangun tata krama dan kebiasaan yang baik pada anak Anda. Tetap konsisten saat anak-anak selalu memperhatikan Anda. Konsisten dalam pendekatan Anda dan biarkan mereka belajar dengan mengamati, ketika Anda berbicara dengan mereka, pasangan Anda, bahkan bantuan rumah tangga. Jangan kehilangan ketenangan Anda selama berdebat, tetapi hadapi masalah dengan tegas dan sopan.
Beri imbalan
Ketika anak Anda mulai belajar kata-kata seperti terima kasih dan maaf, dan mencoba menggunakannya, Anda harus memberi mereka hadiah. Ini akan mendorong mereka untuk sering menggunakannya dan kapan pun diperlukan.
Sebagai orang tua, mengajarkan sopan santun dan etika kepada anak harus menjadi prioritas Anda. Pastikan Anda melakukannya dengan benar.