REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eksperimen bukan hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan menggunakan alat-alat yang sulit. Bahan dan peralatan yang ada di rumah sangat bisa digunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang suatu konsep, termasuk kimia.
Salah satu percobaan yang bisa dilakukan adalah water research atau cara belajar untuk mengenal massa melalui perbedaan jenis air yang bisa menahan suatu benda. Cara ini dapat dilakukan hanya dengan bahan sederhana, air, gula, pewarna makanan, dan manik-manik.
"Dalam proses kimia sering kali menggunakan air sebagai pelarut, percobaan ini akan memperlihatkannya," ujar Presiden Direktur PT BASF Indonesia Daniel Loh.
Sediakan air sebanyak 90 ml, gelas dua buah, suntikan dengan ujung berselang panjang, dan sendok. Disarankan untuk memiliki gelas ramping yang panjang untuk memperlihatkan hasil akhir yang sempurna.
Langkah berikutnya, tuangkan 50 ml air ke dalam gelas ramping, sisihkan. Kemudian, sisa air yang ada dilarutkan dengan 4 sendok teh gula, aduk hingga gula larut dalam air.
Disarankan untuk tidak menggunakan air hangat, sebab larutan yang akan terlalu encer dan tidak mendapatkan kekentalan yang diinginkan. Semakin air dingin, maka air akan semakin mengental dan butuh proses mengaduk yang lebih lama.
Setelah air dan gula menyatu, berikan pewarna makanan sebanyak dua tetes saja. Selanjutnya, ambil air berwarna tersebut dengan suntikan, tuangkan ke dalam air yang sebelumnya telah disisihkan dengan secara perlahan dan pastikan ujung selang suntikan berada dalam ujung gelas.
Dengan hati-hati angkat perlahan suntikan dari gelas, dan lihatlah tercipta dua jenis air yang berbeda dalam satu gelas. Coba masukan manik-manik dalam gelas, dan lihat ada berada di mana benda tersebut?
Kalau eksperimen ini berhasil, manik-manik akan berada di antara air gula dan air biasa. Hal ini disebabkan massa antara air gula dan air biasa ini berbeda, sehingga manik-manik tertahan di antara keduanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika