Rabu 02 Jan 2019 10:00 WIB

Jadwal Kerja Ibu yang Ketat Pengaruhi Jam Tidur Anak

Sisa pekerjaan yang dibawa ke rumah bisa memengaruhi jam tidur anak.

Anak tidur.
Foto: Libreshot
Anak tidur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu bekerja mungkin sulit tidur nyenyak. Tak jarang mereka membawa sisa pekerjaan untuk diselesaikan di rumah. Faktanya kebiasaan seperti ini bisa memengaruhi jam tidur anak.

Profesor Kesehatan Biobehavioral di Penn State, Orfeu Buxton memelajari kebiasaan tidur anak dari usia lima hingga sembilan tahun. Saat ibu kurang fleksibel mengatur jam kerja, anak-anaknya kurang tidur. Ketika mereka lebih fleksibel dalam jadwal kerja, anak-anaknya lebih nyenyak tidur.

"Anak-anak dengan ibu yang pekerjaannya kurang fleksibel biasanya memiliki jam tidur tak teratur. Rutinitas sangat penting untuk pertumbuhan anak yang positif," kata Buxton, dilansir dari Science Daily, Rabu (2/1).

Menteri Inggris: Batasi HP demi Waktu Berkualitas Keluarga

Orang tua hendaknya berada di samping anak saat jam tidurnya. Rutinitas dan jam tidur teratur sangat penting untuk perkembangan anak jangka panjang. Orang tua bisa memulai dengan mengarahkan anak mencuci muka, menyikat gigi, dan membacakan buku sebelum tidur layaknya keluarga.

Sekelompok peneliti menggunakan data dari 1.040 ibu dan anak sebagai bahan riset. Ibu ditanya terkait fleksibilitas kerjanya, kebiasaan tidur anak yang teratur atau tidak, apakah anak sulit tidur, dan berapa jam setiap malamnya anak mereka bisa tidur nyenyak.

Temuan ini diterbitkan dalam Journal of Child and Family Studies. Hasil studi ini membantu perusahaan atau pemberi kerja untuk membuat kebijakan yang memberi karyawannya lebih banyak fleksibilitas demi kesehatan karyawan dan anak-anak mereka.

Perusahaan bisa mempertimbangkan untuk menghilangkan praktik kerja yang tidak struktural dan tidak fleksibel. Asisten Profesor di Universitas South Florida, Soomi Lee mengatakan perusahaan bisa menawarkan beragam pilihan kerja yang fleksibel bagi karyawan, terutama ibu yang bekerja, seperti jam kerja, telecommuting, atau berbagi pekerjaan dengan karyawan lain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement