REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada saja orang tua yang mengeluh anaknya tidak mau makan. Apalagi, setelah buah hatinya berusia satu tahun.
Nah, agar anak mau makan, orang tua harus pintar-pintar mencari cara untuk membujuknya. Paling tidak, kenali terlebih dahulu kebiasaan makan anak.
Menurut dokter spesialis anak dari RSIA KMC, dr Alinda Rubiati, SpA(K), masalah makan pada anak harus diketahui penyebabnya. Bisa jadi, itu dilatari oleh arena pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) terlambat.
"Kalau anak terus diberi ASI saat sudah waktunya mendapat MPASI, mungkin terjadi kesulitan makan," ujarnya di sela acara Seminar Tumbuh Kembang Anak dalam rangka Ulang Tahun ke-10 KMC di Jakarta, belum lama ini.
Anak yang terlalu sering dipaksa makan juga berpotensi melakukan gerakan tutup mulut. Saat anak tidak mau makan, ibu marah. Hal ini mempengaruhi perkembangan psikososial.
"Saking sering Bunda ngomong, "Ayo, makan. Makan yang benar", dia malah jadi stres," ujar Alinda.
Masalah lainnya adalah kenyamanan. Anak perlu proses. Semua aspek perkembangan menyangkut kondisi psikososial. Anak bisa saja mogok makan sebagai bentuk protes karena ibunya yang sibuk bekerja tidak ada untuk mendampinginya di saat makan.
"Anak mencoba mencari perhatian orang tua dengan tidak mau makan," kata Arlinda.
Sebelum telanjur mendatangkan masalah yang lebih besar, coba kenali penyebab anak menolak makan. Cari solusinya agar makan menjadi pengalaman yang menyenangkan buat anak dan ia pun merasakan itu sebagai kebutuhannya.