Selasa 26 Mar 2019 09:13 WIB

Nutrisi Penting Anak Usia Satu Sampai Enam

Untuk memenuhi gizinya anak perlu diperkenalkan variasi makanan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak sedang makan.
Foto: Pixabay/Ajale
Anak sedang makan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia masih mengalami masalah gizi ganda, kekurangan gizi juga kelebihan gizi. Pada anak usia satu sampai enam tahun ada sejumlah masalah yang mempengaruhi status gizi mereka.

Dokter Gizi Klinis, dr Nurul Ratna Mutu Manikam, M. Gizi, SpGK menjelaskan masalah anak usia satu sampai enam tahun yang mempengaruhi status gizinya adalah anak yang pemilih terhadap makanan, aktivitas mereka juga mulai meningkat, infeksi anatomis, gangguan pada saluran cerna, karies gigi, akses makanan terbatas, mitos seputar makanan juga alergi dan intoleransi makanan. Masalah-masalah tersebut membuat asupan makan anak tidak optimal. Dan ini menyebabkan anak kurus atau sangat kurus, gagal tumbuh, daya tahan tubuh menurun, mudah kena infeksi, kecerdasan menurun, dan kurang berprestasi.

Baca Juga

Untuk memenuhi gizi mereka, mulai usia satu tahun anak mulai mengenal makanan keluarga, anak perlu diperkenalkan variasi makanan. Selain itu, anak juga harus belajar makan bersama keluarga untuk meningkatkan keterampilan makan dan membina keakraban keluarga.

"Nutrisi lengkap dan seimbang adalah modal untuk membangun kecerdasan anak, menunjang prestasi belajar dan menjadi generasi berkualitas," ujarnya.

Pada usia satu sampai enam tahun, anak membutuhkan energi, karbohidrat, serat, probiotik, protein, vitamin (A,D, B, asam folat dan C), probiotik, lemak DHA asam arakidonat dan mineral seperti besi, seng, selenium, yodium dan kalsium.

Nutrisi penting untuk usia satu sampai enam tahun dibagi dua yaitu zat gizi makro (makronutrien) dan zat gizi mikro (mikronutrien). Untuk makronutrien, anak harus terpenuhi kebutuhan protein dan asam amino essensial. Ini adalah zat pembangun tubuh, mengandung mineral seng, besi, kalsium yang penting untuk pentumbuhan.

Anak juga membutuhkan lemak, sebagai sumber energi, pelarut vitamin, sumber asam lemak. Sedangkan lemak rantai panjang (DHA) dan asam untuk pertumbuhan saraf. Mereka juga membutuhkan karbohidrat yang merupakan sumber energi utama tubuh.

Anak usia satu sampai enam tahun juga memerlukan mikronutrien seperti vitamin (A, B, B6, B12, asam folat). Di samping itu mereka juga butuh mineral seperti zat besi yang penting untuk pertumbuhan, imunitas juga kecerdasan. Anak juga membutuhkan seng untuk menunjang pertumnuhan maturasi sel dan imunitas. Mereka juga perlu yodium untuk memnunjang pertumbuhan, serta selenium dan tembaga.

Bukan hanya vitamin dan mineral anak juga memerlukan probiotik dan prebiotik yang menjaga kesehatan saluran cerna.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement