Jumat 17 May 2019 15:41 WIB

Isyarat di Balik Kepalan Tangan Bayi

Bayi berkomunikasi dengan bahasa tubuhnya, termasuk lewat kepalan tangan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi baru lahir/ilustrasi
Foto: sheknows.com
Bayi baru lahir/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayi yang baru lahir memang tidak dapat berbicara, tapi mereka dapat berkomunikasi. Bayi menggunakan isyarat bahasa tubuh untuk memberi tahu ibu dan ayah ketika mereka membutuhkan makanan, kenyang, atau bahkan merasa senang.

Meskipun setiap anak berbeda, seorang perawat senior di Australia telah mengungkapkan bahwa mayoritas bayi akan dapat menunjukkan tanda-tanda ini. Menurutnya, orang tua hanya harus tahu cara mengartikannya.

Perawat kesuburan yang berbasis di Melbourne, Cate Wade, yang bekerja sebagai pendidik bidan di Tiny Hearts Foundation, membagikan unggahan organisasinya tentang cara bayi menggunakan tangannya untuk menyampaikan perasaan.

Status Facebook Tiny Hearts berbunyi, "Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika bayi yang baru lahir lapar, tangan mereka akan mengepal, seperti kepalan tangan petinju. Ketika asupan makanan masuk, kepalan tangan mereka akan mulai mengendur, telapak tangannya lebih santai. Ini berarti kebutuhan mereka sudah cukup terpenuhi, kenyang."

Namun, kelompok itu memperingatkan bahwa tidak semua bahasa tubuh anak adalah sama. Kadang-kadang, maksud bayi bisa justru kebalikannya. Artinya, tidak setiap waktu bahasa tubuh bayi bermakna seperti yang diperkirakan.

"Anda tahu bayi suka membuat permainan tebak-tebakan," kata Cate.

"Orang tua baru berpikir menangis adalah satu-satunya cara bayi baru lahir dapat mengomunikasikan kebutuhan mereka, tetapi bahkan sejak awal, orang tua harus mulai mengamati perilaku mereka," kata perawat Cate kepada Mail Online seperti dilansir laman The Sun, Kamis (16/5).

Cate menginginkan orang tua tahu bahwa bukan hanya gerakan tangan yang bisa dicermati ibu dan ayah baru. Ia mengatakan, suara dan gerakan lainnya bisa menjadi pertanda.

Dia mengatakan bahwa bayi akan menunjukkan bahwa mereka mendambakan makanan jika mereka tiba-tiba bangkit dari tidur atau mulai berdeguk serta tiba-tiba meningkatkan aktivitas fisik, seperti menendang kaki atau melambaikan tangan.

"Membuka mulut dan memalingkan kepala dari sisi ke sisi seperti mencari payudara ibu juga merupakan indikator bayi yang lapar," ujar Cate.

Sementara itu, pegangan tangan adalah indikator yang baik ketika bayi kenyang. Cate menjelaskan bahwa orang tua harus mendengarkan bayi saat mengisap botol. Ketika mereka berhenti, itu berarti sudah kenyang.

Setelah bayi selesai menyusu, mereka mungkin ingin bermain. Ajakan itu ditampilkan dengan gerakan yang lebih rileks dan meraih tangan mereka ke arah orang tua.

Memiliki mata yang lebar atau cerah serta menjaga banyak kontak mata dan menggunakan gerakan halus yang tidak tersentak-sentak, semuanya bisa menjadi tanda-tanda bayi baru lahir yang bermain-main. Isyarat tidur mungkin merupakan salah satu isyarat yang paling jelas pada anak-anak dan orang dewasa.

Itu karena menguap adalah indikator dari usia dini kelelahan. Cate mengungkapkan bahwa bayi kehilangan minat dalam bermain atau kegiatan atau kurang kontak mata juga bisa menjadi tanda bahwa tidur siang harus dilakukan.

"Mengernyit, menjadi sangat kaku dan melengkungkan punggung mereka semua adalah pertanda bahwa si kecilmu siap untuk tidur," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement