REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kehadiran orang tua mendampingi anak saat bermain dan membuat suasana gembira diyakini dapat mengoptimalkan proses belajar anak. Pendampingan ini sekaligus mempererat kedekatan emosional keduanya.
Dokter spesialis tumbuh kembang anak, Soedjatmiko, mengatakan bermain dan bergembira memiliki peran yang sangat penting untuk mengoptimalkan potensi anak di usia balita. "Bermain adalah cara yang paling efektif untuk memperkenalkan hal-hal baru kepada anak, termasuk kata-kata," kata dia di Bogor akhir pekan ini.
Bermainyang terarah dan interaktif setiap hari akan meningkatkan daya ingat, analisis, kecerdasaan, dan rasa percaya diri anak. Soedjatmiko menjelaskan aktivitas bermain perlu mengacu pada kebutuhan dan kemampuan anak-anak balita sesuai tahapan usianya.
Penelitian menunjukan bahwa kata akan lebih mudah diingat apabila ditunjukkan dan dibacakan oleh ibu. "Sebuah hal yang sederhana namun sering diabaikan orang tua. Di luar rumah, praktik yang sama dapat dilakukan oleh pendidik di PAUD. Dengan cara ini pengenalan kata dapat dilakukan lebih efektif dan dapat berlangsung setiap hari," tambah Soedjatmiko.
Saat anak berusia di bawah lima tahun (balita), orang tua dalam hal ini ibu mempunyai peran besar untuk mengoptimalkan manfaat bermain. Caranya adalah dengan mendampingi dan memperagakan permainan. Anak-anak akan bermain dan bergembira. Mengeksplorasi hal-hal baru menjadi sangat menyenangkan dan proses belajar menjadi lebih mudah.
Soedjatmiko menambahkan stimulasi bermain ini bisa dilakukan secara tradisional maupUn digital agar anak juga tidak terlalu ketinggalan zaman. Syaratnya perlu pendampingan orang tua. Jangan biarkan anak bermain gawai berlebihan sampai kecanduan gawai dan tentunya penggunaan bijaksana. Untuk balita penggunaan gawai disarankan tidak lebih dari satu jam sehari.
Menyikapi perkembangan teknologi digital dan perannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, Frisian Flag Indonesia meluncurkan aplikasi Teman 123. Aplikasi ini adalah alat bantu bermain dan bergembira lewat flashcard digital yang dikembangkan bersama Soedjatmiko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika