Rabu 10 Jul 2019 17:43 WIB

Tip Memilih Mainan untuk Anak

Untuk mendukung tumbuh kembang anak, biasanya orang tua membelikan mainan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Ketertarikan anak terhadap mainan tertentu bisa menjadi pintu masuk mengajarkan anak banyak hal.
Foto: akronohiomoms
Ketertarikan anak terhadap mainan tertentu bisa menjadi pintu masuk mengajarkan anak banyak hal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usia anak adalah usia yang dipenuhi waktu bermain. Untuk mendukung tumbuh kembang anak, biasanya orang tua membelikan mainan untuk mereka. Namun, saat membelikan anak mainan, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.

Marketing Manager ELC Indonesia, Abi Shihab, mengatakan, saat memilih mainan anak perhatikanlah usia anak. Pilih mainan sesuai dengan usia anak.

Baca Juga

Orang tua harus mengetahui mainan yang cocok untuk usia balita, pra sekolah, usia sekolah dan lainnya. Lihat pada kemasan mainan petunjuk usia yang cocok untuk mainan tersebut.

Selain dari segi usia, perhatikan pula bahan yang digunakan untuk membuat mainan tersebut. Pilih mainan yang menggunakan bahan acrylonitrile butadiene styrene (ABS). Plastik ini memiliki bahan yang lebih bagus dari PVC. ABS tidak memiliki bau yang menyengat dan bisa menyerap cat lebih bagus sehingga cat tidak mudah luntur dan berbau.

"Kalau dari harga lebih tinggi karena aman. Anak akan interaksi dengan mainan setiap hari, kalau aman orang tua juga merasa aman. Sudah pusing dengan udara Jakarta, sampai rumah juga pusing dengan mainan anak. Bisa-bisa tingkat kesehatan anak menurun lagi. Karena itu, jangan sembarangan memilih mainan," ujarnya di sela acara The Launch of Musical Toys yang diselenggarakan oleh ELC di Jakarta, Rabu (10/7).

Abi juga menyarankan periksa terlebih dahulu mainan yang akan dibeli. Periksa apakah suara mainan terlalu bising atau tidak. Periksa juga adakah partikel kecil yang bisa membuat anak tersedak atau membahayakan mereka.

"Bisa dicek dulu suaranya, anak nyaman enggak. Anak nyaman dulu dengan apa yang akan diberi terutama suaranya dan lainnya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement