Selasa 23 Jul 2019 12:17 WIB

Menteri Yohana Minta Anak Diawasi Saat Bermain Gawai

Menteri Yohana ajak anak memanfaatkan waktunya optimal tak hanya main gawai.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise meminta agar orang tua mengawasi anak-anaknya saat bermain dengan gawai. Ia menyarankan orang tua mendorong anaknya membaca daripada bermain gawai.

"Jangan biarkan anak terbawa oleh teknologi. Teknologi ada dampak positifnya, tetapi juga ada negatifnya," kata Yohana dalam acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2019 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7).

Baca Juga

Mama Yo, panggilan akrab Yohana, mengatakan banyak permasalahan yang dialami anak, seperti kekerasan antar teman, terjadi karena tontonan yang ada di gawai dan media sosial. Alih-alih menghabiskan waktu bermain gawai, ia berpesan kepada anak-anak agar lebih banyak menggunakan waktu untuk membaca buku dan menulis.

"Kepada orang tua di rumah, Mama Yo titip agar anak-anak jangan dibiarkan banyak bermain dengan gawai. Harus banyak membaca dan menulis," tuturnya.

Menurut Mama Yo, anak Indonesia adalah anak yang hebat. Anak Indonesia harus terus berprestasi, rajin beribadah, hormat pada kedua orang tua, dan menyayangi sesama teman. "Manfaatkan waktu sebaik-baiknya agar bisa menjadi generasi yang berkualitas dan siap menjadi sumber daya manusia yang maju demi masa depan bangsa dan negara."

Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2019 bertema "Peran Keluarga dalam Pelindungan Anak" dengan slogan "Kita Anak Indonesia, Kita Gembira". Selain acara puncak, rangkaian Hari Anak Nasional 2019 juga diisi dengan Forum Anak Nasional 2019 dan Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement