Rabu 24 Jul 2019 14:01 WIB

Ajari Anak Siapkan Bekal Sendiri Bisa Latih Kemandirian

Belajar menyiapkan bekal sekolah sendiri berdampak positif bagi kemandirian anak

Rep: Eric Iskandarsjah Z./ Red: Christiyaningsih
Anak bawa bekal ke sekolah (Ilustrasi)
Anak bawa bekal ke sekolah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seiring pertumbuhan si kecil, ada beberapa hal yang dapat mulai dilakukannya sendiri. Salah satunya adalah menyiapkan bekal makan siang. Kegiatan sederhana ini dinilai memiliki dampak positif bagi kemandirian anak.

Pendapat itu dikemukakan oleh ahli dari American Academy of Pediatrics, Damon Korb. Dalam bukunya yang berjudul Raising an Organized Child, saat sudah tiba waktunya, maka orang tua harus menyerahkan beberapa tugas kepada anak itu sendiri.

Baca Juga

Hal itu dinilai sangat penting dalam memberikan kebebasan dan mengajarkan soal tanggung jawab pribadi kepada seorang anak. Salah satu hal yang dapat menjadi awalan dalam mengajarkan itu semua adalah dengn menyerahkan tugas menyiapkan bekal makan siang kepada sanga anak.

Dilansir Good Housekeeping, menyiapkan bekal sendiri mengandung beberapa nilai yang perlu ditanamkan kepada si kecil. Pertama adalah konsistensi mengingat kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilakukan sebelum berangkat sekolah.

Kedua, pengenalan soal langkah-langkah. Dengan belajar mempersiapkan makan siang, anak akan memahami bahwa setiap hal membutuhkan proses.

Selanjutnya, pendalaman orientasi lokasi. Saat menyiapkan bekal, seorang anak harus mengetahui dimana letak roti di dapur, di mana letak minuman, dan di mana letak alat makan.

Keempat, mengajarkan pemikiran jangka panjang. “Jika ada jadwal olahraga, maka sang anak akan diajarkan untuk menyiapkan bekal dengan porsi yang sedikit lebih banyak. Ini adalah keahlian dalam perencanaan,” kata Korb.

Ia menekankan seluruh nilai-nilai itu perlu ditanamkan demi menciptakan karakter anak yang independen dan dapat menyelesaikan persoalan. Dengan demikian nantinya mereka dapat lebih siap dalam menghadapi kehidupan nyata.

Menurutnya, tugas menyiapkan makan siang ini dapat mulai diajarkan saat anak berusia sembilan tahun. Untuk anak usia di bawah itu, mereka dapat mulai diajarkan menyikat gigi sendiri dan mengambil pakaian setelah mandi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement