Rabu 31 Jul 2019 00:19 WIB

Bacakan Cerita Dorong Minat Baca dan Sosial Anak

Membacakan cerita ke anak membangun kehidupan sosial dan emosinya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Penyair sekaligus penulis naskah asal Australia, Kirli Saunders.
Foto: dok Kedutaan Besar Australia.
Penyair sekaligus penulis naskah asal Australia, Kirli Saunders.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah lama diketahui jika membacakan buku cerita atau mendongeng kepada bayi maupun anak memiliki banyak manfaat. Salah satunya mendorong tumbuh kembang anak, baik soal penguasaan bahasa maupun sosialnya. Dengan mendengar cerita dan ekspresi orang tua, bisa membangun kemampuan sosial maupun emosi anak.

Penulis dongeng anak, penyair sekaligus penulis naskah asal Australia, Kirli Saunders yang berkunjung ke Indonesia, baru-baru ini mengatakan membacakan cerita ke anak tentu bisa menjadi waktu kedekatan (bonding). Tentunya juga akan membuat anak tumbuh dengan minat baca tinggi nantinya. "Membacakan cerita bisa membawa mendorong minat baca anak-anak," kata dia di Jakarta.

Baca Juga

Saunders mengikuti kegiatan membaca cerita bersama di Perpustakaan Rimba Baca dan komunitas Hello Library. Selama masa kunjungannya, Saunders bertemu dengan para siswa, penulis, penyair, penerbit buku dan pusat seni di Jakarta dan Bali, untuk berbagi pengalamannya dalam program belajar puisi.

Kuasa Usaha Australia Allaster Cox mengatakan kunjungan Kirli Saunders menunjukkan komitmen Australia untuk mempromosikan hubungan antara komunitas sastra dan seni Australia-Indonesia. Program ini juga merayakan Tahun Bahasa Adat Internasional. "Kegiatan membacakan cerita juga bertujuan meningkatkan kesadaran akan peran penting bahasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat," kata Cox.

Menurutnya, memiliki keragaman bahasa merupakan persamaan Australia dan Indonesia. Sebagai seorang perempuan Gunai yang bangga akan latar belakangnya, Kirli Saunders adalah pendiri program Poetry in First Languages di Red Room Poetry di Sydney. Program ini mempromosikan puisi dalam bahasa Penduduk Asli Australia dan telah memberikan lokakarya kepada ribuan siswa dan anggota masyarakat di seluruh Australia.

Kunjungan Kirli Saunders adalah bagian dari perayaan Pekan National Aborigines and

Islanders Day Observance Committee (NAIDOC). yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia. Ini merupakan acara tahunan yang diadakan setiap Juli dan bertujuan untuk menghormati sejarah, budaya serta prestasi masyarakat Aborigin dan penduduk Kepulauan Selat Torres.

Tahun 2019 telah dinyatakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Tahun Bahasa Adat Internasional yang mengakui peran penting yang dimainkan oleh bahasa dalam bidang perlindungan hak asasi manusia, tata pemerintahan yang baik, pembinaan perdamaian, rekonsiliasi, dan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement