Selasa 13 Aug 2019 01:49 WIB

Cara Sudjiwo Tedjo Cegah Pengaruh Konten Asusila ke Anak

Pendidikan seks dalam rumah akan mengubah persepsi anak tentang hubungan seks

Red: Nidia Zuraya
Pornografi Anak (Ilustrasi)
Pornografi Anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budayawan Sudjiwo Tedjo menaruh perhatian serius terhadap konten asusila di era digital saat ini. Menurutnya, penerapan kehidupan beragama dengan kesadaran bertuhan diperlukan agar anak-anak tidak terpengaruh konten digital yang mengandung asusila, mengakses pornografi, dan melanggar hukum.

"Bahwa agama tidak dapat meredam itu semua (akses kontan asusila), saya tidak sepakat. Tapi kalau (penerapan) agama (hanya) permukaan, memang tidak bisa (cegah asusila)," kata Sudjiwo Tedjo dalam diskusi "Sarasehan Nasional Penanganan Konten Asusila di Dunia Maya" di Gedung Museum Nasional Jakarta, Senin (12/8).

Baca Juga

Dalang wayang kulit itu mengatakan penerapan kesadaran bertuhan mencakup semua aspek kehidupan sehingga norma-norma agama lebih mudah diterapkan.

"Saya tidak pernah tanya anak saya, 'kamu salat atau tidak?'. Tapi saya tanya, 'mana salat mu?' Kalau kamu, ada orang tua datang tidak bukain pintu, kamu tidak ada salatmu. Kalau nonton situs (porno) online, mana salatmu? Karena nonton situs online dan melihat bentuk tubuh sebagai komoditi itu sangat tidak bertuhan dan tidak menghargai Tuhan," katanya.