REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memijat bayi atau memberikan sentuhan kepada si buah hati ternyata memiliki manfaat yang sangat besar untuk tumbuh kembangnya. Memijat bahkan adalah cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan si buah hati sebelum ia bisa berbicara.
Memijat bayi, seperti ditulis laman Times of India, Senin (7/10), adalah dengan cara membelai tubuhnya lembut menggunakan cairan pelembab atau minyak. Sentuhan lembut itu akan membuat sang bayi merasa hangat dan dicintai.
Tak hanya itu, terdapat empat manfaat lainnya memijat bayi, yakni:
Pertama, membantu pencernaannya. Memijat si kecil akan membantu menghilangkan sembelit ataupun angin terperangkap. Intinya, memijat membantu pencernaan si buah hati.
Kedua, meningkatkan berat badan. Selain melancarkan pencernaan si bayi, memijat bagian perutnya juga akan membuat berat badannya naik. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa memijat si kecil dapat memudahkan penambahan berat badan.
Ketiga, membuat bayi merasa santai. Jika bayi Anda terlihat rewel dan mudah tersinggung belakangan ini, disarankan untuk memberinya pijatan yang lembut untuk menenangkannya. Memijat akan membantu pelepasan hormon "merasa senang" pada bayi yang dapat membantunya merasa lebih santai.
Keempat, membangun ikatan. Ketika Anda menghabiskan waktu sendirian bersama si kecil, Anda akan memahami isyarat-isyaratnya dengan lebih baik. Anda belajar untuk menanganinya dengan lebih baik dan mengenali apa yang dibutuhkan si kecil.
Waktu yang tepat memijat bayi adalah ketika dia tidak dalam kondisi tidak terlalu kenyang. Sekitar 45 menit setelah proses menyusui selesai. Selain itu, upayakan waktunya selalu sama setiap hari agar menjadi rutinitas menyenangkan bagi si buah hati.