CEKNRICEK.COM -- Generasi Z (kelahiran 1995-2010) saat ini dihadapkan pada banyak pilihan dan kesempatan untuk berekspresi. Di tengah berseliwerannya beragam informasi, mereka tetap butuh arahan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
Memang tidak mudah menggali dan menemukan bakat anak-anak. Para orang tua harus punya cara tersendiri untuk membuat anak berkembang sesuai dengan kemampuannya.
Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana mengatakan, bakat anak memang harus ditemukan. Tetapi harus melewati proses panjang.
Menurut dia, seseorang tidak langsung pintar dengan bakatnya. Maka dari itu, orang tua harus memberi anak banyak kegiatan dan menyediakan pilihan sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: 4 Karakter Yang Harus Dimiliki Anak Generasi Alpha
''Memang ada kalanya orang tua bingung, apakah minat yang terlihat pada anak, menunjukkan bahwa anak sudah benar-benar menemukan bakatnya? Apalagi kalau rasa ketertarikan pada suatu hal itu hanya sesaat,” kata Vera dalam sebuah acara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sebagai psikolog anak, Vera memberikan tiga cara mudah bagaimana orang tua mengetahui bakat atau potensi anak-anaknya. Pertama, anak tak pernah lelah dan bosan bicara tentang kegiatan tersebut.
Kedua, kalau dia melakukan aktivitas tersebut, hasilnya di atas rata-rata anak seusianya. Ketiga, bila anak diajarkan tentang yang disukainya, dia lebih mudah menangkap ketimbang diajarkan hal lain.
''Dari tiga indikator itu, yang penting jangan memberikan tekanan kepada anak, khususnya saat anak mengikuti perlombaan bakat. Biarkan anak senang mengikuti lomba. Jangan diberi pressure, karena anak bisa berhenti melakukan bakatnya,” saran Vera.
BACA JUGA: Cek FASHION & BEAUTY, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.