REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Artis dan pembawa acara Indra Bekti menyoroti dampak bullying atau perundungan yang sangat berbahaya bagi anak-anak. Karena itu, menurut dia, orang tua harus benar-benar mampu menyiapkan mental anak menghadapi perudungan yang kemungkinan bisa menimpa mereka.
“Ada ketakutan (anak-anak) mereka kalau jadi, entertainer (penghibur) nanti di-bully, nanti dikatai. Itu memang tantangan, itu risiko, makanya harus berikan kepercayaan diri untuk bisa mengatasi,” kata Bekti dalam acara talent talk 'Cara Pintar dan Kekinian Mengembangkan Bakat Anak di 2020' di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Suami dari Aldilla Jelita itu menceritakan baru-baru ini, salah satu anaknya mengikuti lomba di sekolahnya. Namun, Bekti mengatakan putrinya belum beruntung memenangkan perlombaan tersebut.
Bekti dan Aldilla tapi cukup bangga putrinya berani tampil di depan umum. “Tantangannya, kita harus berani bilang belum menang, agar bisa terima kekalahan dan kegagalan, agar mentalnya kuat,” ujar pria berusia 41 tahun itu.
Bekti tidak membenarkan jika ada orang tua yang melarang anaknya berkarya atau mengekspresikan diri, karena takut mengalami perudungan. Dahulu, Bekti memiliki keinginan besar menjadi seorang artis, meskipun berasal dari keluarga kurang mampu. Dia selalu berlatih dengan cermin saja di rumah.
“Kalau anak sudah ada keinginan ke sana (bakat), jangan dipatahkan semangatnya,” kata dia.
Bekti mengatakan orang tua harus memahami bahwa tantangan era digital adalah banjir informasi. Karena itu, orang tua harus mewaspadai jangan sampai anaknya gelagapan menerima berbagai informasi.