Sabtu 21 Dec 2019 05:42 WIB

Main di Alam Tingkatkan Kesehatan Mental Anak

Anak mendapat manfaat besar ketika secara teratur main di alam.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Studi mengungkap bermain di alam memiliki banyak efek baik untuk anak.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Studi mengungkap bermain di alam memiliki banyak efek baik untuk anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah riset yang dikerjakan peneliti dari Institute of Education University College London (UCL) menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam mampu meningkatkan kesehatan mental anak-anak. Bahkan, 79 persen dari 450 anak yang terlibat dalam riset itu merasa kegiatan di alam lepas sangat membantu aktivitasnya di sekolah.

"Riset ini menunjukkan bahwa anak-anak mendapat manfaat yang mendalam dan beragam ketika secara teratur membuat kontak dengan alam. Beraktivitas di alam bebas mampu meningkatkan kesehatan fisik, motivasi dan kepercayaan diri anak-anak," kata Nigel Doar, Direktur Strategi di Wildlife Trust.

Baca Juga

Wildlife Trust adalah organisasi yang bertanggung jawab atas cagar alam di Inggris. Lemabaga ini juga yang meminta agar para peneliti UCL membuat riset tersebut.

"Data juga menunjukkan bahwa pengalaman anak-anak dengan alam mengarahkannya untuk berhubungan lebih baik dengan guru dan teman sekelasnya," kata Doar, dilansir dari laman Health24, Sabtu (21/12).

Riset yang melibatkan 450 siswa sekolah dasar itu dilakukan di Inggris. Siswa yang kebanyakan berumur 8 dan 9 tahun itu diajak untuk berpetualang dengan alam selama beberapa pekan di 12 area berbeda di Inggris.

Mereka disurvei oleh para peneliti pada saat sebelum dan sesudah melakukan semua aktivitas bersama alam. Aktivitas yang dilakukan juga mencakup belajar tentang alam, pentingnya alam bagi kehidupan manusia dan habitat binatang liar.

Riset itu menemukan, 90 persen anak-anak merasa mendapat ilmu baru tentang alam. Sebanyak 79 persen juga mengaku kegiatan di alam itu membatu aktivitas persekolahan mereka.

84 persen dari mereka juga menjadi lebih cakap dalam mengerjakan hal-hal baru. 79 persen mengaku lebih percaya diri. 81 persen merasa memiliki hubungan yang lebih baik dengan guru. Dan, 79 persen merasa memiliki hubungan lebih baik dengan teman sekelas.

"Kami mengimbau pemerintah untuk menyadari berbagai manfaat alam bagi anak-anak dan memastikan setiap satu jam aktivitas sekolah dilakukan di luar ruang untuk belajar dan bermain dengan alam," kata Doar, lagi.

Profesor Michael Reiss, penulis riset ini, megatakan, setiap generasi tampaknya semakin sedikit membuat kontak dengan alam dibandingkan generasi sebelumnya. "Kami berutang pada anak muda untuk mengembalikan tren ini. Untuk kebaikan mereka, untuk kebaikan kami dan untuk kebaikan alam," kata Reis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement