Kamis 09 Jan 2020 05:25 WIB

Empat Cara untuk Mempererat Hubungan Antaranggota Keluarga

Pengasuhan positif memungkinkan orang tua mempererat hubungan antaranggota keluarga.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Makan bersama merupakan salah satu bentuk pengasuhan positif yang dapat mempererat hubungan antaranggota keluarga.
Foto: Prayogi/Republika
Makan bersama merupakan salah satu bentuk pengasuhan positif yang dapat mempererat hubungan antaranggota keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun baru menjadi momen yang tepat untuk fokus pada apa yang paling penting bagi orang tua, yaitu anak-anak. Agar hubungan antaranggota keluarga bisa lebih hangat dan erat, ayah dan ibu perlu menjalankan pola asuh positif.

Pola asuh positif adalah pendekatan untuk membesarkan anak dengan cara yang memperkuat hubungan keluarga, meningkatkan kepercayaan diri orang tua, dan meningkatkan perkembangan anak yang sehat. Mengasuh secara positif merupakan salah satu cara paling ampuh untuk menghasilkan kesejahteraan sosial dan emosional anak di masa depan.

Baca Juga

Berikut beberapa kiat pengasuhan positif yang dapat dicoba bersama anak-anak, menurut Lydia Pomeroy, Wakil Ketua Healthiest Manitowoc County's Investing Early, dilansir laman Herald Times, Kamis (09/01).

Tentukan rutinitas untuk keluarga

Persiapkan camilan sehat untuk anak-anak ketika mereka pulang dari sekolah. Cuci tangan bersama sebelum makan malam sambil menyanyikan lagu. Singkirkan mainan sebelum menyikat gigi. Beberapa rutinitas bisa membantu anak-anak menjadi teratur dan memberikan stabilitas dalam kehidupan mereka.

Bersantai bersama

Makan malam bersama keluarga adalah ide yang bagus. Waktu yang orang tua luangkan dari jadwal sibuk untuk dihabiskan bersama memungkinkan terciptanya dialog terbuka. Dari situ, ayah dan bunda dapat mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan anak. Setiap orang tua ingin mengantarkan anak-anaknya kepada kesuksesan dan ada beberapa ilmu di balik cara melakukannya.

Fokus pada proses

Setiap anak unik dalam cara mereka belajar. Rayakan bersama anak-anak jika ada kesuksesan kecil mereka, seperti membaca selama 15 menit setelah makan malam setiap malam selama satu pekan. Apresiasi saat anak mencapai tujuan-mikro dan ajarkan anak-anak soal kesabaran dan kegigihan.

Ingatlah untuk menjaga diri sendiri

Isi ulang baterai pengasuhan dengan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang orang tua sukai dan membantu membuat relaks. Ketika orang tua merawat diri sendiri, maka bisa menjadi contoh perilaku sehat untuk anak-anak. Ayah dan ibu pun akan memiliki lebih banyak energi untuk menjadi orang tua dan wali terbaik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement