REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertengkaran antara saudara kandung bukan hal yang aneh. Hal ini kerap terjadi pada kakak beradik. Akan tetapi, pertengkaran yang dibiarkan bisa memiliki efek jangka panjang, dan berubah menjadi persaingan serius.
Untuk menghindari hal ini, orang tua memiliki peran penting dalam menyelesaikan pertengkaran kaka dan adiknya. Penyelesaian masalah juga harus dilakukan sedini mungkin.
Dilansir melalui laman healthsite, Kamis (9/1), berikut beberapa saran dari pakar pengasuhan anak terkait pertengkaran antara kaka dan adik.
Tetapkan aturan keluarga
Tetapkan aturan sehingga anak-anak mengetahui batas-batas mereka dalam hubungan saudara. Beri tahu mereka apa yang baik dan tidak. Ini dapat mencakup kata-kata yang harus mereka hindari jika saling bertentangan. Jika mereka melampaui batas-batas ini, minta mereka untuk saling meminta maaf, atau menggunakan konsekuensi yang disepakati.
Tetapkan rutinitas
Akan ada sedikit perbedaan pendapat tentang hal-hal sehari-hari jika mereka memahami rutinitas keluarga. Tetapkan rutinitas harian bahkan untuk hal-hal sederhana seperti siapa yang menggunakan kamar mandi terlebih dahulu di pagi hari, siapa yang duduk di mana, siapa yang mengerjakan tugas, dan sebagainya.
Jadikan orang tua sebagai contoh
Orang tua adalah panutan nomor satu anak-anak mereka. Jadi, jika orang tua menyelesaikan perbedaan dengan pasangan tanpa berkelahi, ortu memberikan pelajaran yang baik untuk anak-anak.
Anak juga akan belajar menyelesaikan masalah dengan tenang dan penuh hormat. Jika ortu ingin mereka saling meminta maaf, ortu juga harus belajar meminta maaf.
Dorong kerja tim
Jangan membuat anak-anak bersaing satu sama lain, meskipun itu hanya permainan. Letakkan mereka di tim yang sama sebagai gantinya agar mereka dapat belajar untuk bekerja sama. Ortu dapat mendorong anak sulung untuk membantu yang lebih muda dalam studi dan proyek.
Pujian
Adalah baik untuk menghargai anak-anak atas hal-hal baik yang telah mereka lakukan. Tetapi setiap kali ortu ingin memuji seorang anak, lakukanlah secara pribadi. Para ahli kesehatan mental mengatakan memuji di depan anak lain dapat menumbuhkan banyak kecemburuan.