REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memotivasi anak terkadang bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, orang tua juga memerlukan banyak pengetahuan agar bisa menyesuaikan cara memberikan dukungannya kepada buah hati.
"Bisa dengan baca berita ter-update, ortu zaman sekarang harus tahu kalau persaingan anak ketat banget," kata figur publik sekaligus pegiat parenting, Mona Ratuliu, di Jakarta.
Mona mengatakan, ayah dan ibu secara tak sadar malah menjatuhkan mental anak saat anandanya sedang terpuruk. Ia m, orang tua akan terhindar dari kesalahan seperti itu andaikan memiliki pengetahuan yang cukup dalam hal memberikan motivasi.
Dari kegagalan yang dialami anak, menurut Mona, justru banyak sekali kesempatan orang tua mengenalkan banyak pengetahuan kepada anak. Banyak pelajaran positif dari suatu kegagalan.
Hanya saja, menurut Mona, anak belum memiliki sudut pandang yang seharusnya sudah dimiliki ayah dan ibunya. Pendampingan dari orang tua pun diperlukan.
"Cuma anak belum bisa melihat dari apa yang kita lihat, jadi perlu kita dampingi terus, berikan hal positf dari kegagalan, bangun kekuatan, kebaikan dalam dirinya agar karakter baik anak terus tumbuh," ujar pemain sinetron dan presenter berusia 37 tahun ini.
Dalam memotivasi anak, tidak sedikit pula orang tua yang mengiming-imingi hadiah. Menurut Mona, reward sah-sah saja, selama dalam jalur positif dan tentunya harus sesuai kemampuan orang tua.
"Misal anak aku suka Biskuat kan, aku suruh masukin bola dulu, aku lebih menerapkan win-win relationship, jadi kita senang dia ada aktivitas fisik, dia pun senang dapat Biskuat," ujar Mona yang sedang hamil anak keempat.