Selasa 14 Jan 2020 03:33 WIB

Tips Menghindari Kelelahan Ketika Memiliki Anak Kecil

Penting untuk mengatasi masalah kelelahan tersebut sebelum menjadi sistemik.

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Ibu memiliki peranan yang penting dalam menciptakan suasana menyenangkan di rumah di pagi hari (Ilustrasi orang tua bermain dengan anak)
Foto: Piqsels
Ibu memiliki peranan yang penting dalam menciptakan suasana menyenangkan di rumah di pagi hari (Ilustrasi orang tua bermain dengan anak)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kelelahan yang dirasakan sebagai orang tua dan kelelahan yang dirasakan di tempat kerja adalah dua fenomena terpisah dengan gejala yang sama. Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan, kelelahan di tempat kerja sebagai fenomena pekerjaan.

Dalam edisi terbaru dari buku pegangan International Classification of Diseases, profesor psikologi di Université Catholique de Louvain di Belgia, Dr. Isabelle Roskam mengatakan bahwa kejenuhan merupakan jawaban yang mencakup semuanya.

“Saya berasumsi bahwa jika Anda adalah orang tua yang bekerja dan merasa kelelahan di tempat kerja, Anda akan merasa lelah di rumah, dan bahwa jika Anda merasa kelelahan di rumah, itu akan memengaruhi ke aspek-aspek lain dari kehidupan Anda, apakah Anda bekerja atau tidak,” kata Isabelle dilansir dari New york times, Senin (13/1).

Namun lanjut Isabelle, ketika melakukan penelitian terhadap kelelahan orang tua. Ia menemukan bahwa kelelahan yang dirasakan sebagai orang tua dan kelelahan yang dirasakan saat bekerja adalah dua fenomena terpisah dengan gejala yang sama.

“Anda dapat benar-benar terlepas dari anak-anak Anda dan berfungsi dengan baik di tempat kerja. Dan Anda bisa benar-benar kewalahan dan sangat stres di tempat kerja sejauh Anda bersikap kasar atau terpisah dari klien dan masih senang kembali ke rumah dan merawat anak-anak Anda,” ucapnya.

Namun, jika salah satu jenis kejenuhan diabaikan, itu dapat menginfeksi semuanya. Sehingga penting untuk mengatasi masalah kelelahan tersebut sebelum menjadi sistemik.

Kapan merasa harus khawatir ?

“Jika telah berpikir tentang kematian atau bunuh diri. Atau Anda merasa tidak tahan lagi atau memiliki perasaan putus asa dan merasa tidak berharga yang ekstrem, segera untuk melakukan konsultasi dan kunjungi ruang gawat darurat,” kata Dr. Burnett-Zeigler.

Ketahuilah, ujarnya, bahwa kecemasan dan depresi pascamelahirkan dapat timbul lama setelah kelahiran. Serta laki-laki pun dapat berisiko mengalami depresi dan kecemasan pada periode pascapersalinan.

Ia berpesan untuk segera dapatkan perawatan darurat sesegera mungkin jika Anda sudah berpikir untuk melukai diri sendiri atau bayi Anda.

Cara menghindari kelelahan 

 

Orang tua yang bekerja dan tinggal di rumah dapat menderita kelelahan orang tua. Faktor risiko kelelahan orang tua dapat mencakup menjadi seorang wanita, bekerja paruh waktu atau tidak sama sekali, dan memiliki gelar sarjana. Orang tua yang bekerja lebih berisiko mengalami kelelahan orang tua, jika tempat kerja mereka tidak fleksibel.

Tanda-tanda kelelahan adalah rasa lelah yang luar biasa, pelepasan emosi pada anak-anaknya, hilangnya efektivitas dan kesenangan dalam perannya sebagai orangtua, dan perubahan yang nyata dalam perilakunya terhadap anak-anaknya.

Untuk mengatasi kelelahan, lepaskan ambisi untuk menjadi sempurna dan cobalah untuk meminta bantuan praktis dari orang lain atau dari pasangan Anda dengan membagi tugas rumah tangga dengan lebih setara jika memungkinkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement