Kamis 30 Jan 2020 16:52 WIB

Para Ayah Terinspirasi Kedekatan Kobe Bryant dan Putrinya

Tagar #GirlDads ramai di medsos untuk kenang kedekatan Kobe Bryant dan putrinya.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Foto dari tahun 2018 memperlihatkan (dari kiri) Vanessa Bryant, Kobe Bryant, dan putrinya Natalia Bryant serta Gianna Bryant. Kobe dan Gianna meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Ahad lalu.
Foto: AP
Foto dari tahun 2018 memperlihatkan (dari kiri) Vanessa Bryant, Kobe Bryant, dan putrinya Natalia Bryant serta Gianna Bryant. Kobe dan Gianna meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Ahad lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Sejumlah ayah dan anak perempuannya terinspirasi oleh kedekatan legenda basket mendiang Kobe Bryant dan putrinya, Gianna. Mereka kemudian membagikan kata-kata serta foto menggunakan tagar #GirlDads.

Unggahan tersebut meramaikan media sosial untuk mengenang mantan pemain basket NBA itu bersama dengan putrinya yang meninggal pada 26 Januari lalu akibat kecelakaan helikopter di Calabassas, Kalifornia, Amerika Serikat (AS).  Cerita, foto, dan tagar itu muncul setelah pembawa acara ESPN, Elle Duncan mengungkapkan kenangannya saat mewawancarai Bryant.

Baca Juga

Duncan merasa sangat sedih mengenang pertemuannya dengan Bryant dua tahun lalu. Bryant yang meninggal dalam usia 41 tahun itu menuturkan bagaimana dirinya merasa sangat bangga dengan keempat putrinya.

“Ketika saya merenungkan tragedi ini, saya mengingat kesempatan bertemu dan berbincang dengan Bryant dua tahun lalu. Ia adalah seorang ayah, ayah dari anak perempuan,” ujar Duncan saat membawakan acara pada Rabu (29/1).

Setelah cerita itu tersiar, para ayah, anak perempuan, dan ibu-ibu, serta anak laki-laki mereka membanjiri media sosial dengan ungkapan penghargaan bagi mendiang Bryant. Salah satunya Alex Rodriguez, ayah dari dua anak perempuan yang mengatakan sangat bangga dan beruntung menjadi seorang #GirlDad.

Kemudian ada Ken Heidelberg yang merupakan pekerja di perusahaan keamanan Dallas. Pria berusia 25 tahun ini mengatakan, ia sangat sedih atas kepergian Bryant yang tak pernah dibayangkan begitu cepat.

“Betapa saya menyukai Anda. Kata-kata, serta apapun yang kami lakukan tak akan pernah cukup,” ujar Heidelberg yang membagikan video untuk mengenang Bryant bersama dengan putrinya yang berusia satu tahun.

Bryant adalah seorang ayah yang selama ini terlihat sangat menyayangi keempat putrinya. Bersama sang istri, Vanessa, Bryant gemar membicarakan anak-anak mereka dan bagaimana rasanya menjadi ayah dari para gadis.

Saat kecelakaan terjadi, Bryant dan Gianna sedang dalam perjalanan ke salah satu pertandingan bola basket. Duncan ingat dirinya pernah bertanya kepada Bryant dua tahun lalu apakah ia menginginkan lebih banyak anak.

“Bryant mengatakan bahwa istrinya, Vanessa, benar-benar ingin mencoba lagi untuk mendapatkan anak laki-laki, tetapi kemudian bercanda dan khawatir bahwa itu mungkin tetap akan perempuan lagi,” ujar Bryant saat itu.

Duncan mengatakan, “Empat anak perempuan! Apakah kamu bercanda? Apa yang akan Anda pikirkan? Bagaimana perasaanmu?”

Jawaban Bryant sungguh kebapakan. Ia menyatakan, tak ada masalah dengan hal itu dan anak-anak perempuan sangat baik dengannya.

Pada 2018, di acara Jimmy Kimmel Live, ia sempat bercerita bagaimana Gianna merasa gundah mendengar penggemar mengatakan bahwa perlu ada anak laki-laki untuk meneruskan warisannya sebagai seorang pemain basket.

“Saat itu, Gianna seolah mengatakan bahwa saya telah mendapatkannya,” jelas Bryant.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement