Rabu 05 Feb 2020 01:42 WIB

Ponsel Pengaruhi Hubungan Orang Tua dan Anak

Cara paling tepat adalah mematikan ponsel ketika sedang atau berinteraksi dengan anak

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang anak bermain didampingi orang tuanya di area Taman Anak Lapangan Banteng, Jakarta. Cara paling tepat adalah mematikan ponsel ketika sedang atau berinteraksi dengan anak
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Seorang anak bermain didampingi orang tuanya di area Taman Anak Lapangan Banteng, Jakarta. Cara paling tepat adalah mematikan ponsel ketika sedang atau berinteraksi dengan anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi hubungan antara orang tua dan anak. Namun salah satu faktor yang mungkin kerap terabaikan adalah penggunaan ponsel. Anak belajar dan membentuk kebiasaannya dengan melihat orang lain, khususnya orang tua. Salah satu yang dilihat dan dipelajari dari orang tua adalah kebiasaan orang tua dalam menggunakan ponsel atau melihat layar.

"Jenis perangkat yang orang tua gunakan dan berapa lama waktu yang mereka habiskan merupakan prediktor terkuat untuk penggunaan layar dan screen time anak di kemudian hari," jelas senior research associate dari Loughborough University Natalie Pearson, seperti dilansir Independent.

Di samping itu, penggunaan ponsel yang berlebih juga dapat membuat orang tua terdistraksi dari anak. Studi mengungkapkan bahwa saat ini orang tua cenderung menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak dibandingkan zaman dulu. Akan tetapi, kualitas interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak tampak menurun.

Dalam studi tersebut, orang tua dari anak-anak berusia 5 hingga 18 tahun mengaku menghabiskan lebih banyak waktu dengan ponsel mereka dibandingkan menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak. "Tunggu sebentar" menjadi kata-kata umum yang didengar oleh anak ketika hendak berkomunikasi dengan orang tua yang sedang menggunakan ponsel.