Sabtu 15 Feb 2020 18:07 WIB

Cegah Corona dengan Jaga Kebersihan Tangan di Bandara

Peningkatan kebersihan tangan di bandara kurangi risiko potensial pandemi corona.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Penumpang pesawat mengantre di loket imigrasi saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (6/2/2020). Peningkatan kebersihan tangan di bandara kurangi risiko potensial pandemi virus corona tipe baru, Covid-19.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Penumpang pesawat mengantre di loket imigrasi saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (6/2/2020). Peningkatan kebersihan tangan di bandara kurangi risiko potensial pandemi virus corona tipe baru, Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebersihan sangat penting untuk mengurangi risiko infeksi berbagai penyakit, khususnya yang sedang terjadi saat ini, yakni wabah cirus corona tipe baru. Ketika mencuci tangan dengan desinfektan, sabun, atau pembersih, kita sudah membunuh kuman penyebab penyakit dari ujung pangkal penyebarannya.

Jika tangan yang kotor menyentuh mulut atau hidung, kuman bisa masuk ke dalam tubuh. Demikian pula andaikan orang menyentuh makanan dan memakan makanan itu dengan tangan kotor.

Baca Juga

Laman Times Now News mengungkap, tingkat penyebaran Covid-19 sangat mengkhawatirkan dunia kesehatan, terutama di China dan negara-negara lain dengan kasus positif virus corona tipe baru ini. Namun menurut sebuah laporan belum lama ini, sesuatu yang sederhana, seperti menjaga kebersihan tangan dapat mengurangi risiko penyebaran virus hingga 37 persen.

Studi dengan judul Strategi Mitigasi Kebersihan Tangan Terhadap Penyebaran Penyakit Global Melalui Jaringan Transportasi Udara itu mengungkap bahwa peningkatan praktik kebersihan tangan di bandara dapat menekan penyebaran virus.

Studi yang dipublikasikan dalam Risk Analysis itu melibatkan 10 bandara yang tak sekadar sibuk, tetapi juga menjadi penghubung untuk berbagai tujuan di dunia. Studi ini menemukan, peningkatan kebersihan tangan di bandara-bandara tersebut berpotensi mengurangi risiko potensial pandemi sebesar 24-69 persen.

Sementara itu, jika praktik kebersihan tangan diberlakukan hanya di 10 lokasi strategis ini saja, risiko penyebaran virus Covid-19 dapat turun hingga 37 persen. Mengapa orang yang bepergian berisiko tinggi mengalami kontak dengan virus?

Orang yang bepergian, terutama di pesawat terbang memiliki risiko lebih tinggi tertular virus karena tempat-tempat ini dekat dan terbatas, dengan sejumlah besar orang, yang bepergian ke sana kemari dari satu tempat ke tempat lain. Virus menyebar melalui cairan tubuh dan karenanya dapat menyebar dari ludah atau percikannya ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk.

Menjaga tangan tetap bersih dapat menjadi cara untuk mengendalikan penyebarannya. Alasan lain mengapa kebersihan tangan di bandara adalah penting, karena tangan merupakan bagian tubuh yang banyak menyentuh benda yang juga disentuh oleh banyak orang dan pelancong lainnya. Misalnya bangku, layar check-in mandiri, air pancuran minum, pegangan pintu, meja nampan, sandaran lengan, dan lainnya.

Bagaimana orang bisa mempraktikkan kebersihan tangan yang lebih baik? Untuk mengurangi penyebaran virus dan untuk mencegah kontraksi, silakan mengikuti praktik kebersihan tangan berikut ini.

• Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan.

• Bawalah pembersih tangan jika tidak bisa mencuci tangan dengan air.

• Terapkan etika batuk dan bersin dengan benar.

• Kenakan masker wajah saat bepergian untuk membantu melindungi diri dari virus.

• Bandara harus lebih sering disanitasi, terutama di area publik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement