Ahad 16 Apr 2017 16:07 WIB

Pemerintah Aktif Promosi di WTTC Global Summit 2017 Thailand

Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri)
Foto: ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Indonesia akan mengambil bagian dalam World Travel and Tourism Council (WTTC) Global Summit 2017 dihelat di Bangkok-Phuket, Thailand, pada 24-28 April 2017.

"WTTC Global Summit 2017 menjadi agenda penting bagi Indonesia untuk membina dukungan pemangku kepentingan pariwisata peserta yang hadir. Tentu, dalam pencapaian target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

WTTC Global Summit ke-17 diselenggarakan WTTC bekerjasama dengan Pemerintah Thailand. Fokus diskusi pada Global Summit adalah peran pariwisata dalam mentransformasi dunia, dalam tema besar “Transforming our World”. Forum ini juga akan membangun kepercayaan dan hubungan yang saling menguntungkan dengan seluruh peserta untuk mempromosikan kepariwisataan.

"Indonesia akan terlibat secara aktif dalam setiap agenda WTTC Global Summit 2017," kata Menpar Arief Yahya.

 

Pertama, berdiskusi dengan pemangku kepentingan pariwisata yang hadir terkait beberapa isu pengarusutamaan pariwisata terkini.

"Di antaranya membahas kemudahan visa, pengembangan aksesibiltas internasional maupun domestik, serta deregulasi lainnya seperti Asas Cabotage dan CAIT (Clearance Approval for Indonesian Territory)," jelas Menpar Arief Yahya.

 

Kedua, menawarkan peluang kerjasama investasi di 10 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia kepada para CEO perusahaan di level atas yang berpartisipasi dalam pertemuan ini.

 

"Beberapa hal yang perlu disampaikan antara lain kemudahan berinvestasi, deregulasi bidang investasi, Ketersediaan SDM pariwisata yang tersertifikasi, potensi sumber daya alam yang besar di destinasi prioritas, dan konektivitas yang terus dibangun dari dan ke destinasi prioritas," tambah Menpar Arief Yahya.

 

Ketiga, menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Thailand dalam pemasaran pariwisata. Keempat, menjajaki kerjasama dengan Thai Airways terkait pengembangan konektivitas dan promosi.

"Yang bisa dipertimbangkan untuk kerjasama dengan Thailand dan Thai Airways, di antaranya promosi Wonderful Indonesia di Bandara Internasional Svarnabhumi, Bangkok; peluang berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan pariwisata di Thailand (pameran dan festival); promosi Wonderful Indonesia di armada-armada Thai Airways; dan penambahan jalur Thai Airways ke Destinasi lain di Indonesia, seperti Lombok, Medan, dan lain-lain," paparnya.

 

Kelima, benchmarking destinasi pariwisata Thailand (Phuket) pengembangan pariwisata yacht melalui Sail Phuket, Sabang, dan Langkawi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement