Ahad 07 May 2017 14:58 WIB

Arief Yahya: Mandeh, Raja Ampat Sumatra

Kawasan wisata Mandeh, salah satu destinasi indah di Pesisir Selatan, Sumatra Barat
Foto: Pinterest
Kawasan wisata Mandeh, salah satu destinasi indah di Pesisir Selatan, Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PESISIR SELATAN -- Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan ada sebuah destinasi wisata di Sumatra Barat yang tak kalah dengan Raja Ampat. Destinasi yang dimaksud adalah Mandeh. 

Arief yang sudatiga kali mendatangi Mandeh mengatakan, Mandeh adalah Raja Ampat-nya Sumatra. Untuk menjual wisata Mandeh pun menurut dia akan sangat mudah. 

"Walaupun tidak masuk dalam destinasi prioritas, tapi Mandeh menjadi destinasi nasional. Itu akan kita perhatikan secara intens," kata Arief dalam siaran persnya, Ahad (7/5). 

Menjual Mandeh, Arief mengatakan, akan sangat mudah karena destinasinya indah, atraksinya banyak, kulinernya juga oke. Lokasinya pun tidak begitu jauh dari Padang yang bandaranya sudah siap. "Tinggal amenitasnya saja yang harus digenjot," kata Arief. 

Baru-baru ini digelar Festival Pesona Mandeh 2017 mulai 4 Mei hingga 7 Mei yang menampilkan beragam atraksi. Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Sumatra Barat Raseno Arya mengatakan, promosi pra event Festival Pesona Mandeh 2017 gencar dilakukan sebelum event berlangsung. Karena itu dia optimistis target kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara akan tercapai. 

“Target 35 ribu di event perdana kami optimis tercapai, berbagai persiapan sudah kita kerjakan, baik pada saat pembukaan hingga penutupan sudah disiapkan secara matang di lapangan, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti komunitas, pegiat pariwisata, warga setempat dan rekan-rekan media massa cetak dan elektronik,” kata dia.

Kegiatan pendukung Festival Pesona Mandeh 2017 lainnya, tambah Raseno, ada Mandeh Joy Sailing, lomba perahu tradisional dan atraksi diving. “Pada 5 Mei ada parade yang seru, sekitar 250 perahu tradisonal dengan bermacam corak dan ragamnya melintasi seputaran kawasan Mandeh yang sangat menakjubkan,” ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement