REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Semarang sebagai gerbang pariwisata Jawa Tengah sedang menggelar pencarian duta pariwisata baru mereka melalui program Denok dan Kenang Semarang. Dalam acara ini akan dipilih pewakilan pemuda dan pemudi yang dapat membantu mempromosikan pariwisata Indonesia.
Mengusung tema “Pancarkan Kemilaumu, Tebarkan Pesonamu, Kenali Budayamu“, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar mencari ikon generasi muda cerdas berwawasan luas khususnya di Kota Lumpia. Ajang pemilihan bakat generasi muda untuk menjadi duta kota dan pariwisata yang digelar rutin setiap tahun tersebut, akan berlangung lebih semarak dan profesional dalam menyeleksi calon peserta. Mereka akan diaudisi khusus setelah terpilih sesuai kriteria pada pendaftaran awal.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Masdiana Safitri, menjelaskan dalam tahap awal seleksi pemilihan calon peserta adalah moment penentuan. Dari merekalah akan tersaring bibit-bibit yang dibutuhkan. “Kita ini mencari bakat generasi muda yang sesuai dengan kriteria Denok – Kenang sebagai duta kota dan pariwisata. Kami akan lebih selektif dan detail dalam menentukan calon peserta, tidak asal memilih yang penting cantik dan ganteng," kata Safitri tegas.
Kota Semarang memerlukan calon peserta yang mempunyai wawasan dan pandangan luas dalam bidang apapun. Memang untuk terpilih menjadi Denok – Kenang, salah satunya adalah mempunyai tubuh ideal dan wajah rupawan. Namun itu bukan sebagai syarat mutlak.
Setelah semua calon peserta memenuhi syarat tersebut, akan dilakukan babak audisi di Java Mall Semarang pada hari Jumat 7 Juli 2017. Ini akan langsung menentukan sepuluh pasang terbaik dan berhak maju ke babak grand final.
Denok- Kenang adalah gelar yang dianugerahkan untuk pasangan yang menjadi duta wisata Kota Semarang. Denok merupakan panggilan untuk anak perempuan dalam bahasa Jawa Semarangan. Sedangkan Kenang adalah sebutan untuk anak laki-laki. Denok-Kenang Semarang terpilih setiap tahunnya akan dilibatkan dalam setiap tugas yang berkenaan dengan promosi pariwisata
Disbudpar Kota Semarang telah membuka pendaftaran calon peserta secara online di alamat : bit.ly/denokkenang2017 mulai 1 Februari hingga 3 Juli 2017. Untuk penyerahan berkas calon peserta dapat dilakukan di kantor Disbudpar Kota Semarang Gedung Pandanaran Jalan Pemuda No 175 mulai 2 Februari – 5 Juli 2017 setiap hari Senin – Jumat mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Selama ini Menteri Pariwisata Arief Yahya terus membangun komunitas yang bakal menjadi endorser pariwisata. Anak-anak muda ini umumnya punya background digital lifestye dan secara suka rela mempromosikan pariwisata. Mulai dari Calender of Events, destinasi wisata hingga kebijakan yang pro-pariwisata.
Salah satunya adalah GenPI Generasi Pesona Indonesia, yang sudah dibentuk di 11 kota di tanah air. "Mereka adalah komunitas anak-anak muda yang concern di pariwisata, punya passion di pariwisata dan rajin share di media sosial tema-tema pariwisata," ujar Arief.
Senin, 29 Mei 2017 lalu, GenPI Banten diluncurkan di Anyer, Serang, Banten. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati bersama Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi Don Kardono hadir bersama para koordinator GenPI, dan sempat menaikkan hastag #PesonaGenpiBanten trending topic di twitter.
"Mereka akan mempromosikan destinasi dan events pariwisata di daerah, Mereka akan kami libatkan untuk menduniakan pariwisata Banten," ujar Eneng Nurcahyati.