REPUBLIKA.CO.ID, SELAYAR – Pariwisata terus berkembang menjadi gaya hidup di era digital saat ini. Orang semakin bangga menggunakan atribut Pariwisata. Anak-anak muda juga semakin bangga explore di tempat-tempat eksotis di tanah air, daripada traveling di Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Vietnam dan Negara tetangga lain.
Sampai-sampai, Pemerintah Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan memberikan nama salah satu pulau di sebelah selatan Sulsel itu dengan nama Jokowi Island. Nama yang mirip Presiden ketujuh Indonesia. Bupati Kepulauan Selayar, Basli Ali mengatakan nama ini diberikan untuk menarik perhatian wisatawan.
Sejak tahun lalu, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata telah menetapkan Kepulauan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Lahan seluas 500 hektar sudah disiapkan, dan pemerintah telah menjamin pembangunan infrastruktur senilai Rp 9 triliun, lengkap dengan berbagai kemudahan untuk investor. Basli juga menegaskan bahwa nantinya dipastikan akan banyak objek wisata yang ditawarkan oleh Jokowi Island.
”Nanti juga bisa mampir ke Taman Nasional Takabonerate yang memiliki keindahan alam bawah laut,” ujar Basli.
Saat ini, wisata Selayar memiliki cukup banyak pulau cantik dengan pesona alam tidak ada duanya. Sejumlah 130 pulau masih belum terjamah dan memiliki nama. Adanya Jokowi Island diharapkan dapat menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Selayar. Tempat tersebut juga rencananya akan dikunjungi Jokowi dalam waktu dekat ini. Itu setelah, Jokowi berencana akan melakoni kunjungan ke Makassar untuk membuka Hari Koperasi Nasional (Harkopnas), 12 Juli mendatang.
Penyelam yang tergabung dalam tim Taka Bonerate Islands Expedition (TIE) VII melakukan penyelaman di titik Ibel Orange kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
”Kepulauan Selayar memang indah. Indonesia juga punya tempat wisata kelas dunia selain Raja Ampat. Kami juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata, tahun depan akan digelar even besar, Sail Takabonerate 2019,” katanya.
Persiapan sudah dikebut. Salah satunya menggandeng konsorsium yang akan membantu pembangunan hotel berbintang lima di daerah ini. Bukan hanya itu. Untuk membuat wisatawan semakin nyaman, jaringan telekomunikasi kabel bawah laut, tengah disiapkan. Terhubung langsung dengan kabupaten tetangga, Jeneponto.
“Kami telah menggelar pertemuan dengan konsorsium dan mereka siap membantu mempercepat berbagai fasilitas yang dibutuhkan. Selain untuk mendukung pariwisata, kami juga akan membangun cold storage untuk perikanan karena potensi kami tak kalah besarnya,” kata Basli.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut positif Selayar memberikan nama Jokowi Island. Menurut Menpar, Jokowi itu bintang iklan terbaik untuk pariwisata. ”Begitu beliau tampil jadi bintang selalu meledak, foto di mana saja destinasi jadi populer," kata Arief Yahya.