Jumat 30 Jun 2017 16:25 WIB

Kunjungan Obama Tunjukkan Indonesia Aman Dikunjungi

Personel TNI dan kendaraan tempur disiapkan untuk menjaga keamanan kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke candi Borobudur di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/6).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Personel TNI dan kendaraan tempur disiapkan untuk menjaga keamanan kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke candi Borobudur di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kedatangan Presiden Ke-44 Amerika Serikat Barack Obama ke Candi Prambanan dan Borobudur memiliki arti yang strategis bagi The World Cultural Masterpiece ini. Sebagai tokoh dunia, Obama akan memberi testimoni yang bagus bagi kondisi keamanan bagi wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya bahkan meminta kepada Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) atau online travel agent (OTA) siap untuk menjual paket #NapakTilasObama. Paket wisata itu akan mengunjungi tempat-tempat istimewa yang pernah dikunjungi Barack Obama selama berlibur di Indonesia.

"Mirip dengan Raja Salman Arab Saudi yang lokasi liburannya di Bali dipromosikan Kemenpar ke Timur Tengah. Raja Salman sukses menjadi endorser bagi wisman (wisatawan mancanegara) dari Timur Tengah ke Bali dan Bogor," kata Arief Yahya.

Destinasi Bali dan Yogyakarta, Solo dan Semarang yang dikenal dengan Joglosemar pun juga sama. Obama bisa mempromosikannya kepada wisatawan asal Negeri Paman Sam dan Eropa untuk berkunjung ke Indonesia. "Promosikan terus #NapakTilasObama, agar semakin mendunia dan punya news value yang berdampak signifikan di pariwisata," ujar Arief Yahya.

Direktur Utama PT Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono, pada Kamis (29/6), mengatakan Obama juga bisa menyuarakan pesan perdamaian yang nyata dilihatnya saat berkunjung ke candi Hindu dan Budha di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tyo, panggilan akrab Edy Setijono, menambahkan Borobudur yang Budha dan Prambanan yang Hindu tetap terpelihara di tengah komunitas mayoritas Muslim merupakan bukti toleransi.

"Sebagai tokoh dunia juga beliau bisa ikut menyuarakan pesan perdamaian dunia dengan mengambil contoh Borobudur dan Prambanan ini. Candi Budha dan Hindu, tetapi tetap bisa terjaga dan terawat dengan baik di tengah-tengah masyarakat Muslim sampai sekarang. Ini pesan untuk kehidupan yang bertoleransi, peace and harmony, di tengah konflik keagamaan di dunia yang semakin menghawatirkan," kata Tyo.

Tyo menyebut Obama sangat terkesan dengan kunjungannya ke Borobudur. Apalagi kali ini Obama datang bersama keluarga besarnya. "Beliau sangat senang sekali berkunjung kembali ke sini. Dulu ketika kecil beliau pernah ke Candi Borobudur. Tapi kali ini lebih istimewa karena beliau mengajak keluarga besarnya," katanya.

Tyo menceritakan, Obama sangat senang dan berbahagia bisa berkunjung kembali ke Borobudur dan Prambanan yang menjadi kekaguman Obama sejak kecil. Pada lawatannya itu, lanjut Edy, Obama sempat berfoto-foto antara lain di sebuah sudut di lantai tujuh Candi Borobudur dengan latar belakang stupa induk. Lalu berfoto dengan pemandangan Bukit Menoreh.

"Sampai di stupa induk (puncak), ia mengatakan bahwa Candi Borobudur sangat indah sekali, didukung dengan situasi lingkungan yang damai sekali. Saya jelaskan bahwa sekitar Borobudur memang sawahnya banyak, jadi hijau," ujarnya.

sumber : Kemenpar
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement