Jumat 11 Aug 2017 11:11 WIB

Kemenpar Gandeng 28 Brand Promosikan Wonderful Indonesia

Batu Laskar Pelangi, Pantai Tanjung Tinggi, Bangka Belitung
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Batu Laskar Pelangi, Pantai Tanjung Tinggi, Bangka Belitung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan kebanggaannya sebab brand 'Wonderful Indonesia' kian melesat, Kamis (10/8). Dulu, Indonesia kalah dari Truly Asia Malaysia dan Amazing Thailand. Namun, sejak 2015, tagline Wonderful Indonesia sudah berhasil menyalip dua rival tersebut.

"Kita naik fantastis di peringkat 47 dunia, Malaysia di 96, Thailand 83," ujar Arief Yahya di hadapan sekitar 100 pengusaha dan 28 pemilik brand nasional yang berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia.

Tahun 2016, lanjut Arief Yahya, pariwisata Indonesia termasuk top 20 yang pertumbuhannya paling cepat di dunia. Naik 22,4 persen, jauh melebihi Malaysia, Thailand dan Singapura yang tidak sampai 5 persen. Hanya Vietnam, satu-satunya negara ASEAN yang sama bertumbuh cepat 24 persen.

Di era sekarang, lanjut Menpar, bukan yang besar menggilas yang kecil. Tetapi yang cepat meninggalkan yang lambat. "Kelemahan kita saat ini adalah birokrasi yang lambat dan menjerat-jerat diri kita sendiri! Solusinya, belajar dari Jepang dan Vietnam, lakukan deregulasi! Beri kemudahan orang berinvestasi, seluas-luasnya dan semudah-mudahnya," kata dia.

Para pengusaha pun semakin yakin berkolaborasi dengan Kemenpar. Di forum itu, 28 Brand Nasional dan International akhirnya resmi menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata. Semua berkolaborasi, menyatukan kekuatan untuk menyandingkan dan mempromosikan Wonderful Indonesia (WI) dan Pesona Indonesia (PI) di produk-produk yang dipasarkan.

"Co-Branding akan menargetkan 100 brand hingga akhir tahun 2017, terdiri dari premium produk yang memiliki daya beli tinggi dan produk-produk yang menggunakan bahan dasar dari Nusantara," ucap Arief Yahya.

Arief Yahya mempunyai alasan kuat kenapa mengandeng ke 28 brand ternama tersebut. Semua brand-brand top tadi diajak bersama-sama mempromosikan Wonderful Indonesia untuk disandingkan dengan brand masing-masing. "Itu sudah dicoba dengan beberapa produk, dan hasilnya sukses!" kata Menpar Arief Yahya.

Apresiasi tinggi langsung dilayangkan Menpar kepada brand-brand yang mau diajak berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Apalagi, semangatnya dilandasi spirit Indonesia Incorporated.

“Kita menyadari, Kemenpar ini kan terbatas budget promosinya.  Karena itu dibutuhkan Co Branding, kolaborasi dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka Indonesia Incorporated,” kata Menpar Arief Yahya.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti menambahkan, ke-28 brand terkenal itu sudah memenuhi tiga persyaratan yang telah ditetapkan.

"Semuanya telah memenuhi tiga kriteria utama seperti merupakan premium product, merupakan produk Indonesia dan memiliki jarngan distribusi nasional dan internasional," ujar Esthy.

Esthy menambahkan, nantinya Co-Branding ini akan dilakukan secara periodik per tiga bulan. Harapannya, jumlahnya akan  terus bertambah. "Ini bukti kolaborasi Indonesia Incorporated antara pemerintah dan kalangan bisnis berjalan dengan baik. Semua dilandasi dengan spirit hari Kemerdekaan ke-72 yang sarat nasionalisme," ujarnya.

Berikut ke-28 Merek Brand Lokal Ternama yang MoU Co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia"

1. Martha Tilaar

2. JJ Royal

3. Polygon

4. Sahid Group

5. Tiket.com

6. Alleira

7. Sunpride

8. sarinah

9. Rumah Zakat

10. Sido Muncul

11. Sekar Group

12. Javara

13. Krisna Oleh-oleh

14. Secret Garden

15. Sababay Winery

16. Bon Gout

17. Archilles

18. Garuda Food

19. Batik Trusmi

20. Dapoer Solo

21. Malang strudel

22. Datascript

23. CRP (Warunk Up Normal)

24. Telkomsel

25. Batik Danar Hadi

26. TVRI

27. Kalbe Farma

28. PT Pos Indonesia

sumber : Kemenpar
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement