REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merek ban Achilles menjadi salah satu brand lokal yang berkolaborasi dan melakukan penandatangan nota kerja sama (MoU) dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kerja sama ini dilakukan saat Wonderful Indonesia Co-branding Forum (WICF) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, beberapa waktu lalu.
Achilles yang berada di bawah naungan PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) siap mendukung (Kemenpar) untuk mempromosikan Wonderful Indonesia. "Terima kasih kepada brand Achilles yang telah sepakat melakukan co-branding dengan Wonderful Indonesia," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (12/8).
Dia berharap program promosi bersama co-branding ini akan semakin memperkuat spirit Indonesia Incorporate. Achilles sebagai merek yang terpilih merasa antusias menyambut kerja sama ini. Pasalnya hanya akan ada 100 merek yang bisa ikut dalam co-branding bersama Wonderful Indonesia.
"Kerja sama ini sangat potensial, dengan mempertimbangkan target Kemenpar yang menyasar 20 juta wisatawan asing di tahun 2019, membuat Achilles juga semakin terpacu untuk berkolaborasi lewat co-branding ini," kata Direktur Marketing Achilles, Victor Colondam.
Achilles mempunyai cara tersendiri dalam meningkatkan kesadaran dan ekuitas mereknya. Salah satunya dengan menggandeng tim top sepak bola Eropa, yakni Manchester United (Premiere League) dan Paris Saint Germain (League 1). Hasilnya, perusahaan mampu menjaga pasar ekspor. Dalam tiga tahun terakhir, mereka fokus di beberapa negara di Eropa, khususnya Eropa Barat. Hampir semua negara yang menjadi tujuan ekspor mencatat kenaikan penjualan yang signifikan.
Dengan penjualan lebih dari 5,2 juta setiap tahun, posisi Achilles terkuat saat ini di Amerika Serikat (AS), Eropa, Jepang, Australia, dan Selandia Baru. "Untuk pasar Indonesia, market share kami sekitar 15 hingga 16 persen. Semoga ke depannya akan saling mendukung dan sama-sama menguntungkan kedua belah brand, Achilles dan Wonderful Indonesia semakin kuat di dunia internasional," ujarnya.
Hingga saat ini, sebagai ban mobil yang telah diekspor ke lebih dari 103 negara di seluruh dunia, Achilles berharap kerja sama ini mampu mendongkrak animo pasar internasional terhadap merek ban tersebut. Selain Achilles, terdapat 27 merek lain yang ikut menandatangani MoU. Mereka tersebar di berbagai kategori bidang usaha, seperti Martha Tilaar, JJ Royal, Polygon, Sahid Group, Tiket.com,Alleira Batik, Sunpride, sarinah, Rumah Zakat, Sido Muncul, Kalbe Farma, Javara, Datascript, CRP up Normal, Sekar Group, Krisna Oleh-oleh, Secret Garden, Sababay Wine, Bon Gout, Garuda Food, Batik Trusmi, Dapur Solo, Malang Strudel, Batik Danar Hadi, TVRI, Telkomsel dan PT Pos Indonesia.