REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kolaborasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan Air Asia Indonesia terus membuahkan hasil. Kali Ini maskapai berbiaya murah (low cost carrier) Air Asia dalam waktu dekat siap terbang ke Kolkata India. Kolkata menjadi kota kedua di India setelah Mumbai yang kini terhubung dengan Bali.
Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro menyambut gembira penambahan rute baru Air Asia yang menghubungkan kota budaya di timur India, Kolkata dengan Bali, Indonesia. Penerbangan ke Bali dari Kolkata dapat ditempuh hanya dengan tujuh setengah jam, sudah termasuk transit sejenak di Kuala Lumpur, Malaysia. Keunggulan tersebut akan menjadikan rute ini sebagai pilihan untuk penerbangan antara Bali dan Kolkata yang tersingkat.
"Ini merupakan kerja sama dan komitmen antara Kementerian Pariwisata Indonesia dan Air Asia, karena kita tahu Air Asia merupakan kontributor terbesar dalam mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia," kata Judi saat di temui di Jakarta, Jumat (18/8).
Judi menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan dari India ke Bali tumbuh hingga 40 persen pada semester pertama 2017 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini yang menjadikan India sebagai salah satu dari tiga negara penyumbang kunjungan wisman terbesar ke Bali.
“Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali jumlah turis India ke Bali meningkat tajam. Dari 119.304 turis India di 2015 menjadi 187.351 di tahun 2016. Tahun 2017 ini, angkanya terus naik, malah sudah 'melangkahi' kunjungan turis Jepang,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Grup Air Asia di Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, Kolkata-Bali merupakan rute baru yang keempat dari Grup Air Asia di Indonesia setelah peluncuran rute Mumbai-Bali, Tokyo Narita-Bali dan Makau-Jakarta. Diluncurkannya rute ini sekaligus menjadi kesempatan untuk memperkenalkan Bali sebagai salah satu destinasi liburan pilihan yang kini semakin mudah dijangkau masyarakat Kolkata, terlebih dengan adanya penawaran tarif yang menarik.
"Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi mendatangkan turis dari India ke Indonesia lebih banyak lagi. Kami juga memahami bahwa banyak wisatawan dari India yang terpaksa menghabiskan waktu untuk sekadar transit di kota-kota lain agar bisa menuju Bali. Dengan rute baru ini, kami berharap pelanggan bisa menikmati perjalanan yang lebih singkat antara Kolkata dan Pulau Dewata,” ucap Dendy.
Dendy menambahkan, rute Kolkata-Bali akan diterbangi Air Asia Indonesia dengan menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi. Untuk merayakan peluncuran rute baru ini AirAsia Indonesia menawarkan tarif spesial ke Kolkata dari Bali mulai Rp 999.000* sekali jalan, yang tersedia di airasia.com dan aplikasi Air Asia mulai hari ini (18/8) hingga Ahad (20/8) untuk penerbangan mulai 1 Oktober 2017 hingga 28 Agustus 2018.
Mengetahui penerbangan Kolkata-Bali, Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung sumringah. Menurutnya, wisman yang datang dari India sangat potensial sekali jika ada penerbangan langsung ke Indonesia. “Total wisman India tahun lalu mencapai 300 ribu,” katanya.
Arief Yahya menyebut India memiliki potensi pasar yang sangat besar bagi pariwisata di Indonesia. Jumlah kunjungn wisman India ke Indonesia sudah mendahului jumlah wisman dari Jepang dan Korea. Tahun ini India masuk keurutan ke lima.
“Seperti diketahui, jumlah orang kaya di India, jumlahnya sama dengan jumlah penduduk di Indonesia sekitar 250 juta. Potensi India itu sangat besar, yang disukai itu Bali, Jakarta dan Medan, ini membuat Pariwisata kita semakin terbuka, terima kasih Air Asia,” ucap Arief Yahya.
sumber : Kemenpar
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement