Ahad 22 Oct 2017 14:40 WIB

Scoot Buka Rute Baru Singapura-Palembang

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Dua petugas Lapan menyiapkan teleskop untuk pengamatan gerhana matahari total (GMT) di Jembatan Ampera, Palembang, Selasa (8/9).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Dua petugas Lapan menyiapkan teleskop untuk pengamatan gerhana matahari total (GMT) di Jembatan Ampera, Palembang, Selasa (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Maskapai penerbangan asal Singapura Scoot meluncurkan rute terbaru Palembang-Singapura. Frekuensinya akan diterabas empat kali dalam sepekan. Rute baru ini, akan terbang perdana pada 23 November 2017 dengan pesawat A320.

 

"Palembang kami pilih karena buat kami paling pas. kami juga ingin mempromosikan Palembang sebagai tempat tujuan baru. Tambahan rute ini menyusul tiga rute yang sudah lebih dulu beroperasi di Indonesia," kata Chief Commercial Officer Scoot, Vinod Kannan.

Untuk menandai bergabungnya Palembang dalam jaringan, Scoot menawarkan promo penerbangan satu arah dari Palembang dengan tarif Ekonomi FLY yang menarik. Promo ini berlangsung mulai pukul 09:00 pada 23 Oktober 2017 hingga pukul 22:59 pada 5 November 2017. Harga banderol mulai dari Rp 110 ribu dan penerbangan perdana tersebut bakal dilakukan mulai 23 November 2017.

 

Jadwal Penerbangan Palembang-Singapura akan ditempuh dari jalur Singapura ke Palembang, dengan pesawat bernomor TR250. Dan penerbangannya setiap Hari Selasa dan Ahad berdasarkan waktu setempat berangkat dari bandara Changi jam 15.00 dan tiba di Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 15.10.

Hari Kamis pukul 10.30 dan akan tiba pukul 10.40. Sedangkan hari Sabtu, akan berngkat dari Singapura pukul 11.05 dan akan tiba di Palembang pukul 11.15

 

Rute sebaliknya Palembang ke Singapura dengan pesawat bernomor TR251 berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang jam 15.50 WIB dan akan tiba di Bandara Changi Singapura jam 18.15 untuk hari Selasa dan Ahad (waktu setempat).

Sedangkan untuk hari Kamis, berangkat jam 11.20 dan akan tiba pukul 13.30. Untuk hari Sabtu, akan berangkat dari Palembang jam 11.55 dan akan tiba di Singapura jam 14.25.

 

Ia menyebutkan pihaknya menyasar target pasar anak muda yang suka bepergian untuk istirahat dari rutinitas. Meski memposisikan diri sebagai maskapai dengan tarif penerbangan yang rendah, Vinod mengatakan, Scoot tetap memiliki kompetitor lokal dari Indonesia.

“Semua maskapai penerbangan sebenarnya kompetitor kita, tetapi yang utama itu Jet Star, Air Asia, Lion Grop,” ujarnya.

 

Supaya tetap bisa bersaing, Scoot memposisikan diri pada segmen market anak muda yang memiliki kebutuhan spesifik, yakni berlibur. Scoot juga memasang strategi lain dengan terus menjaga kualitas pelayanan pada penumpang, melakukan branding, dan mematok tarif penerbangan yang kompetitif.

 

Selain itu, pada tanggal yang sama, Scoot juga akan menambah frekuensi penerbangan antara Singapura dan Denpasar menjadi tiga kali dalam sehari dengan pesawat A320.

 

Karena permintaan yang meningkat, lanjut Kannan, penerbangan harian terbaru ini akan berangkat dari Singapura pada tengah hari dan tiba di Denpasar pada sore hari. Penerbangan dari dan ke Surabaya juga akan ditambah, dari enam kali dalam sepekan menjadi tujuh kali dalam sepekan.

 

"Dengan perubahan ini, Scoot akan meningkatkan penerbangannya ke Indonesia menjadi 53 penerbangan pulang-pergi setiap pekannya, meningkat dari 41 kali saat ini," urainya.

 

Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengapresiasi langkah Maskapai Penerbangan Singapura. "Ini langkah tepat untuk menambah rute baru, Singapura dan Palembang itu memiliki hubungan historis atau sejarah dan budaya. Singapura memiliki kedekatan dengan Sumatera Selatan sejak masa lalu pada era Kerajaan Sriwijaya.Bagi wisatawan dari Singapura, ini berarti lebih banyak pilihan perjalanan ke Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya.

 

Ditambahkan, Indonesia masih butuh pintu akses lebih banyak lagi untuk memancing wisman dari kolam ikan tetangga, istilahnya memancing di kolam yang banyak turisnya, seperti Singapura ini. “Dengan biaya yang terjangkau dari Scoot, ditambah dengan mempromosikan seperti Bebas Visa Kunjungan (BVK) ke Indonesia, semoga menjadi daya tarik wisman Singapura untuk berbondong-bondong ke Indonesia,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement