Selasa 24 Oct 2017 09:31 WIB

Pesona Festival Lipuku Tojo Una Una Siap Pukau Wisatawan

Kepulauan Togean.
Foto: trip Advisor
Kepulauan Togean.

REPUBLIKA.CO.ID, AMPANA -- Festival Lipuku Tojo Una Una Togean 2017 berlangsung spektakuler. Sejak dibuka Sabtu (21/10), ribuan wisatawan langsung dibuat terpana dengan atraksi kembang api dan penampilan artis Ibukota. Bagi yang masih ingin menyaksikan beragam keseruannya, kesempatannya masih terbuka luas lantaran event-nya masih terus berlangsung hingga 11 November 2017.

Sejak dibuka Sabtu (21/10) malam, wisatawan sudah dihibur oleh beragam atraksi paten. Dari mulai kembang api, artis Ibukota serta tarian penyambutan. Tata panggung, lighting, dan sound system dirancang dengan standar global. 
 
Hasilnya? Acara tersebut sukses menyedot 9.000 wisatawan hanya dari event satu hari. “Una-Una di Togean penuh oleh lautan turis. Commercial dan social value juga sukses. Semua panen raya,” ujar Kadispar Tojo Una Una Mario Dg Pawadjoi, Senin (23/10). 
 
Dari mulai homestay hingga pedagang kaki lima, semuanya ikut kebagian rezeki. Perputaran uang langsung mengalir kencang di Togean. 
 
“Kalau satu wisatawan membelanjakan Rp 500 ribu, sudah Rp 4,5 miliar yang mengalir ke daerah kami. Jadi yang belum sempat nonton atraksi pembukaan, silakan ke Togean. Masih banyak keseruan yang sudah disiapkan hingga 11 November 2017,” kata Mario.
 
Yang suka mengeksplore keindahan budaya dan alam Togean, ada 11 perlombaan yang sudah disiapkan. Yang hobi sport tourism, ada Tour De Central Celebes/TDCC yang siap menyapa di penghujung acara. Dan semuanya, dalam status ready to explore. 
 
 
“Wisatawan tidak perlu repot. Semua sudah disiapkan pemerintah daerah. Kami siap dengan pelayanan prima. Dari transportasi hingga penginapan, semua sudah ready,” ucapnya. 
 
Layanan prima itu ikut dikomentari Gubernur Sulteng Longki Djanggola. Baginya, itu sudah harga mati yang harus disiapkan daerah. Pesannya sangat clear dan jelas. Setiap tamu, harus dilayani bak raja. “Pokoknya wisatawan tinggal datang dan menikmati keindahan daerah kami lewat Festival Lipuku,” kata Longki Djanggola.
 
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang ikut mengawal event ini bersama divisi Promosi Wisata Bahari juga ikut mengamini. Baginya, Togean memang sangat memesona. Apalagi, destinasinya makin booming seiring dengan kebiasaan mengunggah foto di jejaring sosial seperti instagram.
 
“Togean itu miniaturnya Raja Ampat. Dari atas sampai bawah laut semuanya indah. Yang datang ke Festival Lipuku Tojo Una Una -Togean 2017 nggak akan rugi," ucapnya.
 
Menpar Arief Yahya juga seirama dengan itu. Baginya, gaya digital itu sudah harus mulai diterapkan di pariwisata. Tujuannya tentu bukan buat “gaya-gayaan.” Goal utamanya, harus mengarah ke viral destinasi hingga ujung dunia. 
 
“Selalu ada yang heboh, selalu ada yang bisa di-share untuk kemajuan bersama, terutama soal posting potensi wisata di Una-Una, Togean. Jadi tunggu apalagi, Ayo ke Una-Una di Togean, nikmati wisatanya, rasakan kulinernya. Anda pasti ingin kembali. Jangan lupa foto-foto lalu posting di akun medsos masing-masing,” ujar Arief Yahya. 

sumber : Kemenpar
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement