Senin 06 Nov 2017 14:50 WIB

Yuk, ke Festival Way Kambas 11-13 November 2017

Gajah bersama pawangnya di Taman Nasional Way Kambas.
Foto: Mursalin Yasland/REPUBLIKA
Gajah bersama pawangnya di Taman Nasional Way Kambas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bingung mau liburan kemana November ini? Segera pesan tiket ke Lampung. Ada Festival Way Kambas yang bisa dinikmati 11-13 November 2017.

Beragam agenda keren sudah disiapkan untuk menyambut wisatawan. Dari mulai atraksi gajah yang unik-unik, hingga lomba kreasi suvenir, semua ada.
 
Sport tourism ada Maraton Way Kambas 10 kilometer, Way Kambas adventure trail, fun bike dan XC/MTB, yang bisa dinikmati. Untuk yang ingin seru-seruan bareng keluarga, ada sketsa Way Kambas, moccaf colour fun, gelaran kolosal bedana, pagelaran musik, Way Kambas Idol, festival buah nusantara, parade motor antik dan festival kuliner yang bisa dijajal. 
 
"Ada juga Pawai Budaya, Jejak Petualang, Way Kambas Agro Expo, Forest Photography Festival, jalan-jalan 4×4, dan Fashion Show. Keseruannya samgat komplit. Silakan buktikan sendiri ke Lampung," tutur Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto, Jumat (3/11).
 
Magnet utamanya tentu saja atraksi gajah. Maklum, Taman Nasional di Lampung ini memang dikenal sebagai salah satu habitat sekaligus tempat konservasi gajah di Indonesia. Tak ada gajah yang tak jinak di Way Kambas. Semuanya jinak. Semuanya sangat bersahabat dengan manusia. 
 
Yang mau melihat liga sepak bola gajah, di sinilah tempatnya. Mau menonton gajah berjoget, gajah duduk, dan gaya gajah lainnya yang mengundang tawa, Way Kambas tempatnya. Semuanya dijamin unik.
 
"Kami siap menyuguhkan atraksi-atraksi terbaik. Ini sekaligus untuk mempromosikan wisata di Taman Nasional Way Kambas," tambahnya.
 
Selain sebagai ajang promosi pariwisata, acara ini juga menjadi wadah apresiasi dan pelestarian seni budaya daerah. "Endingnya ya mengkampanyekan pelestarian Gajah Sumatera,” kata Budiharto.
 
Kebetulan Taman Nasional Way Kambas punya story telling yang panjang. Sejak didirikan pemerintah Belanda pada 1937, destinasinya langsung ngehits dengan atraksi gajah yang tak biasa. Dan yang perlu dicatat, inilah taman nasional tertua di Indonesia. "Karenanya kami all out menyiapkan event ini. Kami ingin meninggalkan kesan tak terlupakan saat berlibur di Taman Nasional Way Kambas," ucapnya. 
 
Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung melayangkan dua jempol untuk Lampung. Baginya, Festival Way Kambas sangat potensial memperkuat unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).
 
“Setelah atraksinya kuat, aksesibilitas amenitas akan mengikuti. Kalau digarap serius, ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Timur,” kata Arief Yahya. 
 
Lebih lanjut Menpar mengatakan, kegiatan pariwisata seperti Festival Way Kambas ini harus memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat. “Harus ada direct impact ke masyarakat. Ingat, prinsip pariwisata itu semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan,” kata Menteri asal Banyuwangi tersebut.

sumber : Kemenpar
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement