REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Balap sepeda Tour de Singkarak 2017 etape pertama dari Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar menuju Padang, Sabtu (18/11) usai sudah. Pembalap asal Jerman dari tim Embrace The World Cycling, Robert Muller menjadi pebalap tercepat masuk finis di Pantai Cimpago Kota Padang dengan waktu 02:32:48.
Keindahan Pantai Cimpago Kota Padang menjadi saksi kehebatan pebalap Jerman dengan nomor start 122 ini yang disambut riuh masyarakat Kota Padang yang menyesaki area finish. Kemenangan ini bagi Robert Muller tentunya terasa sangat berharga karena didapat pada keikutsertaan yang pertama serta podium tertinggi itu diraih dengan bekerja keras, mengingat harus bersaing ketat dengan dua pebalap dibelakangnya yang terus menempel.
Dibelakangnya ada pebalap asal Thailand, Paerapol Chawchiangkwang dengan catatan waktu yang sama dan diposisi tiga ada pebalap Indonesia yang memperkuat KFC Cycling Team, Jamal Hibatulloh yang catatan waktunya lebih lambat empat detik untuk menempuh jarak 109,3 km.
"Saya cukup senang bisa meraih hasil terbaik disini. Apalagi saya baru pertama kali ke Sumatera Barat. Perjalanan dari start hingga finis cukup menyenangkan," kata Robert Muller.
Kejuaraan yang masuk kalender UCI dengan level 2.2 ini memang penuh dengan tantangan. Hanya saja disepanjang perjalanan semua pebalap disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Petualangan itu dimulai dari salah satu ikon Sumatra Barat yaitu Istano Basa Pagaruyung.
Tidak hanya wisata budaya, peserta kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata ini juga disuguhi dengan air terjun yang indah tepatnya di Lembah Anai. Lokasi air terjun disamping persis lintasan yang dilakukan pebalap dari 29 negara itu.
Lembah Anai merupakan satu Objek Wisata Terindah di Tanah Datar, memiliki air terjun paling terkenal dan menjadi maskot serta Wisata Andalan Provinsi Sumatra Barat. Air terjun setinggi 35 meter merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam yang berasal dari Gunung Singgalang yang menuju daerah Patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai.
Bagusnya panorama selama dalam perjalanan, ternyata membuat semangat pembalap meningkat. Terbukti setelah dilepas langsung tancap gas. Bahkan, pebalap terpecah dalam beberapa rombongan dan kondisi tersebut terjadi hingga finis.
"Saya juga cukup senang di balapan pertama saya di TdS. Semoga hasil etape pertama ini bisa memacu semangat untuk meraih hasil yang lebih baik untuk etape-etape berikunya," kata pembalap Indonesia, Jamal Hibatulloh usai menerima medali.
Dengan hasil tersebut, pembalap yang diincar untuk memperkuat timnas Indonesia pada Asian Games 2018 itu berhak memegang red jersey atau sebagai predikat pembalap Indonesia tercepat pada balapan dengan total hadiah Rp 2,3 miliar itu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat kepada pebalap Jerman Robert Muller yang berhasil menjuarai etape 1 Tour de Singkarak 2017, dan berharap bisa menjadi berita menarik bagi penggemar di negaranya.
“Saya berharap para atlet sepeda Internasional ini bisa mengkabarkan di negaranya tentang Tour de Singkarak, khususnya alam dan budaya Minangkabau. Tentunya ini jadi alat promosi pariwisata yang efektif, terlebih ketika dia juara maka media di negaranya akan mempublikasikannya,” ujar Arief Yahya.
Penyerahan hasil serta plakat pemenang etape pertama TdS 2017 itu diberikan langsung oleh Walikota Padang yang didampingi oleh perwakilan Kementerian Pariwisata serta para pendukung kejuaraan balap sepeda yang sudah masuk edisi ke sembilan ini.
Setelah menyelesaikan etape pertama, semua pebalap yang finis akan melanjutkan balapan ke etape dua dari Paninan Pesisir Selatan menuju Sawahlunto, Ahad (19/11) dengan jarak tempuh 156 km. Etape ini dinilai cukup berat karena kombinasi jalan datar dan tanjakan yang cukup tinggi.
sumber : Kemenpar
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement