REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Indonesia berpeluang memperluas pasar ekspor kopi ke Eropa Tengah khususnya Republik Ceska melalui keikutsertaan dalam ajang promosi Festival Tahunan Kopi Praha ke-8 atau 8th Annual Prague Coffee Festival, Oktober mendatang.
"Festival ini akan dilaksanakan di Kota Praha pada tanggal 12-13 Oktober 2019 yang dikhususkan untuk promosi produk kopi, alat pascapanen dan pengolahan kopi, workshop pasar kopi di Eropa Tengah, ajang barista dan coffee testing, bussines matching, pengembangan kedai-kedai kopi dan lain-lain," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kasdi Subagyono dalam pernyataan persnya yang diterima di Sukabumi, Rabu (28/8).
Kasdi melanjutkan, masyarakat Eropa menyukai kopi arabika Indonesia yang banyak masuk ke pasar gourmet coffee dan memiliki harga termahal di dunia yakni 5 dolar AS per kilogram. Untuk itu, Indonesia harus terus proaktif memanfaatkan setiap peluang untuk mempromosikan setiap produk perkebunan khususnya kopi.
Sejumlah pelaku usaha di Ceko menyatakan minatnya terhadap produk-produk Indonesia, seperti gula, buah kering, bubuk coklat, rempah-rempah, kopi, produk kabel, produk mineral, kosmetik, mi cepat saji, kopi, batik, dan pariwisata.
“Untuk komoditas kopi, kita memiliki peluang perluasan ekspor ke Ceska melalui ajang promosi di kota Praha pada Oktober 2019. Keragaman rasa dan aroma kopi Indonesia yang berbeda dari setiap daerah membuat komoditas ini memiliki masa depan yang cemerlang di wilayah Eropa," ujarnya.