Ahad 20 Oct 2013 00:20 WIB

Dapat Kucuran Dana, Wisata Pantai Bonda Langsung Berbenah

Salah satu sudut wisata di Pantai Bonda
Foto: mamuju.go.id
Salah satu sudut wisata di Pantai Bonda

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kawasan wisata pantai Bonda, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, butuh perhatian penanganan secara serius dari pemerintah setempat.

"Pantai wisata Bonda yang terletak sekitar 51 kilometer arah utara Mamuju ternyata memiliki prospek cerah untuk menarik minat wisatawan masuk ke Mamuju. Sayangnya, potensi wisata ini masih terlupakan," kata Camat Papalang, Syraifuddin Saad di Mamuju, Sabtu.

Menurutnya, secara geografis, wisata pantai Bonda memiliki konstruksi alam yang cukup dan bahkan unik. Bibir pantai membentang kurang lebih lima kilometer dengan pasir putihnya.

"Panorama alam di wisata pantai Bonda tidak kalah dari wisata pantai yang ada di Bali. Apalagi, hamparan pasir putih ini letaknya tidak begitu jauh dari areal persawahan penduduk yang memungkinkan masyarakat sekitar melakukan dua profesi sekaligus, yakni sebagai petani sawah dan juga menjadi nelayan," urainya.

Saad mengatakan, meski belum begitu populer, namun keberadaan objek wisata pantai Bonda telah tercium hingga ke tingkat pusat yang terbukti dengan digelontorkannya dana bantuan dari APBN sebesar Rp 150 juta.

"Tahun ini pemerintah pusat melalui dinas Pariwisata mendapat kucuran dana untuk pengembangan objek wisata pantai. Meski masih kecil, namun kami akan manfaatkan dana itu dengan sebaik-baiknya untuk melakukan pembangunan sarana wisata seperti gasebo maupun untuk membersihkan pantai desa bonda ini," terang Syarifuddin.

Salah satu kendala saat ini, kata dia, kurangnya promosi terhadap keberadaan pantai Bonda yang diyakini tidak kalah dengan pantai-pantai lain yang menawarkan pemandangan eksotis.

Selain itu juga kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan utamanya pantai yang diharapkan mampu penyumbang PAD.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement