REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia pariwisata Indonesia harus terus berbenah untuk menghadapi pasar bebas Asean tahun 2015 mendatang. Sektor ini dipastikan akan banyak dilirik pihak luar, mengingat potensi wisata Indonesia yang sangat tinggi.
Sekjen Kemenparekraf, Ukus Kuswara, mengatakan, masyarakat Indonesia harus bersiap menghadapi pasar bebas. Sumber daya manusia atau potensi untuk berkompetisi harus terus ditingkatkan.
Hal pertama yang dapat dilakukan, adalah masyarakat Indonesia harus punya rasa bangga terhadap budaya yang dimiliki Indonesia. Karena ini yang akan menjadi kekuatan agar tidak terlindas oleh pihak lain.
"Bagaimana masyarakat Indonesia memahami informasi tentang Indonesia, itu yang penting," ujar Ukus Kuswara dalam diskusi "Perspektif Ekonomi Kreatif sebagai penggerak inovasi anak bangsa pusat komunikasi publik kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif di auditorium Museum Nasional, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dengan menanamkan kecintaan diri terhadap budaya bangsa, maka Indonesia bisa bersaing dan menang di posisi pasar bebas.
"Unity in diversity (bersatu dalam keragaman), saya yakin di titik itu kita bisa tangkal, maka kita akan menang dalam pasar bebas," demikian Ukus.