ADELAIDE -- Mungkin selama ini kota-kota di Australia yang hanya dikenal hanyalah Sydney atau Melbourne. Tetapi, Adelaide, ibu kota Australia Selatan justru masuk ke dalam daftar kota top di dunia untuk dikunjungi. Daftar ini dibuat oleh Lonely Planet, panduan wisata dunia.
Adeladie menduduki peringkat kesembilan dalam buku terbaru Best in Travel yang diterbitkan oleh Lonely Planet.
"Meski selalu dibayangi oleh kota-kota besar lainnya seperti Sydney atau Melbourne, Kota Gereja ini telah menjadi longgar dengan merangkul kebebasan," tulis Lonely Planet. "Kota ini elok, layaknya minuman anggur merah yang siap dibuka dan dicoba."
Tidak ada kota lain di Australia yang masuk ke dalam daftar tahun ini. Meskpipun ada kawasan bernama Kimberley di Australia Barat yang duduk di peringkat kedua dalam Kawasan Dunia Paling Top untuk dikunjungi.
Chris Zeiher dari Lonely Planet mengatakan pemugaran stadion Oval menjadi salah satu faktor mengapa Adelaide masuk nominasi.
"Akan lebih banyak orang yang berkunjung untuk menghadiri acara-acara," jelas Chris. "Lalu akan banyak hal-hal yang seru seiring dengan transformasi ruang di kota itu sendiri."
Tak hanya itu, Adelaide dengan kulinernya yang beragam pun telah menjadikannya layak masuk dalam daftar kota paling top.
"Tentu saja, Adelaide telah menjadi tujuan kuliner bagi para penggemar makanan (foodie)," tambah Chris.
10 Kota Top Dunia 2014 Versi Lonely Planet
Lebih dari sekedar festival 'Mad March'
Menteri Utama Negara Bagian South Australia Jay Weatherhill mengatakan Adelaide selama ini dikenal dengan festival 'Mad March', tetapi sebenarnya memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan.
Jay mengaku menyambut baik masuknya Adelaide ke dalam daftar.
"Ini menjadi sangat penting karena pariwisata telah menjadi salah satu sektor yang berkembang untuk ekonomi kami," ungkap Jay. "Ini bukan saja sekedar pengakuan akan kecantikan Adelaide, tetapi juga bisa menambah lebih banyak pengunjung ke Australia Selatan."
Menurut seorang warga asal Indonesia Beatrice Leilani yang sudah beberapa tahun tinggal di Adelaide, banyak hal yang disukainya dari kota yang berpenduduk sekitar 1 juta orang tersebut.
"Orang-orangnya ramah, tidak ada kemacetan sama sekali. Dibandingkan negara bagian lain, biaya hidup lebih murah." kata Beatrice.
Disebutkannya juga bahwa banyak taman-taman yang tersebar di seluruh kota, dengan pantai tidak jauh dari kota. Dulu Adelaide pernah mendapat julukan sebagai kota 20 menit, dimana semua tempat bisa dicapai dalam waktu kurang lebih 20 menit.