REPUBLIKA.CO.ID, Museum yang menggelar koleksi patung lilin tokoh-tokoh terkenal di dunia membuka cabang terbarunya di Beijing. Uniknya, bila biasanya museum ini sengaja menampilkan tokoh politik populer dari negara tersebut, kali ini justru tak tampak satu pun diantara mereka
Sebagian koleksi Madama Tussauds Beijing adalah patung Presiden AS Barack Obama, lalu Vladimir Putin dari Rusia dan Ratu Elizabeth II dari Inggris. Bahkan Karl Marx ada pula diantara deretan patung lilin museum ini.
Yang tidak tampak adalah patung lilin tokoh Cina seperti Mao Zedong, Deng Xiaoping, atau Presiden Cina saat ini Xi Jinping.
Craig Dunkerley, dari lembaga pemilik Madame Tussauds, seperti dikutip dari New Straits Times, mengatakan pendirian patung tokoh-tokoh Cina masih menjadi bahan pembicaraan dengan pemerintah setempat. ''Yang sudah ada pemimpin dari berbagai negara, seperti Obama, tapi belum ada pemimpin Cina,'' katanya.
Saat ini, untuk pembukaan, Madame Tussauds Beijing memang sengaja dibuka dengan figur-figur tertentu. Berikutnya ia menjanjikan akan ada penambahan patung-patung lilin lainnya.
''Jadi kami masih dalam diskusi untuk hal-hal di masa depan yang sayangnya belum bisa kami paparkan,'' katanya menyambung.
Tokoh-tokoh Cina masa lampau, terutama Mao, masih menjadi isu sensitif di Cina. Negara tersebut memang mengalami sejumlah peristiwa besar sejak partai komunis berkuasa di 1949 yang mengakibatkan munculnya kelaparan dan revolusi budaya. Pemerintah pun memutuskan memonitor secara ketat diskusi tentang sejarah bangsanya.
Meski tokoh politik Cina belum muncul, tokoh Cina lainnya sudah tampak di Madame Tussauds Beijing. Mereka adalah mantan pemain basket Yao Ming, astronot pertama Cina Yang Liwei, dan bintang rock Cui Jian.