Senin 03 Nov 2014 13:49 WIB

Enam Cara Hindari Pertengkaran Hebat dengan Pasangan (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi pertengkaran rumah tangga.
Foto: IST
Ilustrasi pertengkaran rumah tangga.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bagaiman menjaga pasangan Anda terhindar dari pertengkaran yang terus menerus terjadi? Kesalahpahaman dalam hubungan dapat dihindari, tapi Anda harus berjuang keras. Marie Claire mencoba melakukan survei secara online enam aturan berselisih paham dengan pasangan.

Pepatah lama mengatakan, jika ingin berhubungan baik, maka hindari perkelahian dengan pasangan, dilansir dari Marie Claire, Senin (3/11).

1. Menghindar sementara

Ketika Anda merasa perselisihan dengan pasangan sudah sangat berat, maka ambillah waktu untuk menghindari sementara. Anda bisa menyendiri untuk mengumpulkan pikiran Anda. Katakan pada pasangan bahwa Anda butuh waktu 10 menit untuk menangkan diri sebelum memilah masalah kalian. Kuncinya, biarkan pasangan Anda tahu berapa lama Anda butuh waktu untuk melarikan diri dari ruang kejenuhan hubungan kalian berdua. Biarkan dia tahu berapa lama dia tidak boleh mengganggu pasangannya.

2. Tetapkan batas

Anda harus memiliki batas kapan Anda dan pasangan boleh mengulangi kesalahan yang sama yang menjadi penyebab pertengkaran di peristiwan pertama. Misalnya, jika kesalahpahaman yang sama terjadi dalam waktu 2x24 jam, maka Anda sudah berada dalam hubungan yang tidak sehat. Terlebih, jika Anda dan pasangan sudah berusia di atas rata-rata dewasa. Jika kalian tetap saja memiliki masalah yang sama berulang-ulang, maka lebih baik mengakhiri hubungan saja.

3. Tetap pada topik

Anda harus mengingatkan diri sendiri untuk berbicara dengan pasangan tetap pada topiknya. Seringkali pertengkaran itu selalu terjadi akibat Anda dan pasangan sering mengait-ngaitkan masalah yang sama dalam topik berbeda. Cara untuk menghindari pertengkaran hebat dengan pasangan adalah Anda jangan pernah memunculkan kesalahan. Setidaknya, pahami pasangan Anda dari segala sisi. Terima kekurangannya, angkat kelebihannya, dan jangan pernah mengungkit kembali kesalahan dimasa lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement