Rabu 10 Dec 2014 09:24 WIB

Tips Padu Padan Busana Muslimah dari Ria Miranda

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ria Miranda
Foto: REPUBLIKA/PRAYOGI
Ria Miranda

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi Muslimah, memilih padu padan busana tak selalu mudah. Motif, warna, hingga bentuk tubuh menjadi faktor-faktor yang umumnya diperhatikan saat menentukan padu padan berbusana.

Supaya pemilihan busana bisa mengubah tampilan jadi atraktif, perancang busana Muslim Ria Miranda membagi tipsnya.

Salah satu gaya yang sedang tren saat ini adalah mengenakan busana dengan motif. Beragam motif, mulai dari tribal, flora, hingga karakter hewan yang menarik bisa ditemukan untuk dipadupadan.

Menurut Ria, kata kunci memilih busana bermotif adalah tidak menabrakkannya dengan busana motif lain.

Ria menyarankan, memilih motif dalam nuansa warna pastel. Pemilihan busana bermotif pastel ini dipandangnya akan aman berpadu dengan warna-warna lainnya. ''Warna pastel bisa digabung dengan warna apapun dan tidak akan terlihat mencolok,'' ujarnya.

Ria memberi contoh. Misalnya, baju bermotif kotak-kotak bisa dipadukan dengan hijab dan bawahan polos. "Satu motif cukup satu tampilan, untuk warna terang," sarannya.

Tips berikutnya adalah jangan menyatukan busana warna terang dalam satu penampilan. Tujuannya, agar seseorang tidak terkesan terlampau mencolok. Meski ia mengembalikannya lagi pada kepribadian masing-masing.

Bila memiliki bagian tubuh yang paling disukai, Ria menyarankan agar menonjolkan fitur tersebut. Contohnya, bila Anda merasa menarik di bagian wajah, maka berdandanlah supaya wajah kelihatan lebih menarik.

Tetapi, katanya, jangan tonjolkan kelemahan tubuh. Jika sadar memiliki paha dan pinggul yang besar coba hindari celana bermotif. Sebaliknya coba tonjolkan bagian leher, misalnya, dengan menggunakan aksesoris. Sehingga perhatian akan tertuju pada kalung yang dikenakan bukan pada bagian pinggul atau paha.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement