REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketiban rezeki di luar pendapatan rutin? Duh, siapa, sih, yang tak senang? Anda pun tentu sumringah saat isi rekening bertambah gendut.
Tak peduli status Anda adalah pekerja atau karyawan ataupun wiraswasta. Menerima tambahan rezeki di luar ekspektasi tentu saja menyenangkan hati.
Intinya, penghasilan di luar gaji rutin yang bersifat resmi dan rutin. Lantas, apa saja yang perlu kita lakukan ketika mendapatkan pendapatan tambahan di luar gaji rutin itu?
Perencana keuangan OneShildt Financial Planning, Pandji Harsanto CFP memberikan sejumlah tips jitunya yang disampaikan kepada ROL, Kamis (15/1).
Tengok perencanaan keuangan Anda
Tips ketiga adalah tengok perencanaan keuangan Anda. Apakah nilai dana darurat Anda sudah cukup ideal saat ini? Dalam kamus perencanaan keuangan, besar dana darurat minimal enam kali pengeluaran bulanan Anda. Jumlahnya bisa lebih besar jika Anda sudah berkeluarga.
Hal yang sama perlu juga dilihat untuk perkembangan rencana dana pensiun, dana pendidikan anak, dan rencana keuangan lain yang targetnya sudah mendesak.
Tentukan prioritas
Langkah keempat adalah menentukan prioritas. Jumlah dana darurat belum ideal, rencana dana pensiun bahkan belum dimulai, nilai dana pendidikan anak juga masih jauh dari target, pada saat yang sama utang pembelian rumah (KPR) masih besar.
Mengalir masuknya penghasilan ekstra bisa dimanfaatkan untuk mendukung salah satu tujuan keuangan. Tinggal Anda tentukan mana yang lebih prioritas untuk didukung.
Nah itu dia tips mengelola pendapatan tambahan ala Pandji Harsanto. Semoga bermanfaat untuk Anda dan selamat mempraktikkannya.