REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertubuh gemuk bukan saja merusak penampilan, tetapi juga tubuh menjadi rentan penyakit karena tumpukan lemak berlebih.
Cara diet yang ketat kerap membuat metabolisme tubuh malah berantakan dan mengakibatkan sakit. Mengutip tiga cara diet yang dilansir laman Huffingtonpost, Ahad (1/2) bisa dijadikan acuan diet tanpa harus mengurangi hobi makan dan merusak metabolisme tubuh.
Pertama, Diet Mayo. Metode diet yang digagas oleh Mayo Clinic di Amerika ini menekankan pantangan makan garam atau makanan yang asin selama 2 minggu. Diet mayo mengatur pola makan sehari-hari dengan makanan tinggi protein, rendah kalori, sampai tanpa karbohidrat. Menu diet mayo memang memotong garam dan karbohidrat. Ini dimaksudkan untuk menurunkan kandungan karbohidrat dan garam dalam tubuh. Karbohidrat dan garam bersifat mengikat air, jadi dengan berkurangnya kandungan dua zat tersebut dalam tubuh akan kehilangan banyak air sehingga berat badan bisa menurun.
Kedua, Healthy Portion Diet. Program ini sangat tepat untuk menentukan perbandingan gizi karbohidrat, protein, dan lemak dalam menu makanan sehari-hari. Cukup membagi piringmu menjadi 4 bagian: ¼ untuk karbohidrat; ¼ untuk protein nabati, hewani, dan lemak (seperti daging ayam, sapi, ikan, dan lainnya); ¼ untuk sayur-sayuran; dan ¼ bagian lagi untuk buah-buahan. Jangan lupa, untuk menghindari camilan snack ringan, karena ini bisa membuat simpanan kalori membengkak.
Ketiga, DASH yang merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Diet ini awalnya dimaksudkan untuk menurunkan darah tinggi. Ternyata diet ini juga efektif untuk menurunkan berat badan secara signifikan. Diet ini wajib dicoba karena selain menurunkan berat badan dalam jangka waktu pendek, caranya juga mudah, nutrisinya berimbang, tak membahayakan keselamatan orang yang melakukannya, serta mampu mengecilkan risiko sakit jantung dan diabetes.
Fase pertama diet DASH bisa menurunkan berat badan hingga 2,2 kg. Di fase selanjutnya, pola yang ada harus kamu jaga agar tetap seimbang. Diet DASH pada fase pertama adalah mengurangi pasokan karbohidrat dalam tubuh. Hal itu dapat mereset ulang sistem tubuh terhadap karbohidrat. Fase pertama biasa dilakukan dua sampai tiga bulan. Setelah itu, baru kita bisa mengkonsumsi karbohidrat lagi namun dengan takaran yang seimbang. Selain itu, ada juga aturan diet DASH yang harus di taati, yaitu banyak minum air putih, hindari minum kopi/teh, membatasi banyak konsumsi kalori, tidak terlalu banyak makan asin, dan makan 3 kali sehari.