REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya kesehatan tubuh, kesehatan rambut pun perlu dijaga.
Research and Development Unilever Indonesia Tbk Vivi Tri Andari menerangkan, terdapat enam tanda kerusakan pada rambut antara lain rambut kering, bercabang, kusut, kasar, mudah patah, rambut rontok dan rambut kusam. Tanda-tanda kerusakan rambut tersebut bisa disebabkan oleh faktor fisik dan kimia.
Faktor fisik misalnya cara menyisir, mengikat rambut, rambut yang sering terpapar AC dan sering terpapar udara pantai atau panas.
Sementara faktor kimia misalnya kebiasaan menata rambut setiap hari, seperti menggunakan hair dryer, mencatok, atau mengecat rambut agar mendapatkan bentuk rambut yang ideal sesuai dengan keinginan. “Tanpa disadari, kebiasaan ini ternyata dapat membuat rambut rusak,” paparnya baru baru ini.
Ia menjelaskan, 60-90 persen komposisi penyusun rambut adalah keratin atau protein yang terdiri dari untaian asam amino.Di mana pada setiap asam amino terdapat sistein. Keratin berperan terhadap kesehatan, kekuatan, dan fleksibilitas rambut dan banyak terdapat pada lapisan terluar rambut yang disebut kutikula.
Ketika protein itu terurai atau mengalami denaturasi, rambut dapat menjadi kering. Gesekan yang terlalu keras akibat menyisir atau menata rambut dapat menyebabkan kutikula rusak, sehingga menyebabkan masalah pada rambut. Umumnya, usia 17 tahun ke atas mulai mengalami tanda awal kerusakan rambut.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa rambutnya mengalami masalah. Oleh karena itu menurut Vivi, penggunaan shampo saja tidak cukup. Untuk mencegah kerusakan rambut, ada baiknya menyertai penggunaan conditioner setelah menggunakan shampo.
Cara mengaplikasikan penggunaan conditioner yang benar ialah dengan diusapkan merata ke seluruh permukaan rambut. Penggunaan shampo berfungsi untuk membersihkan rambut. Sedangkan conditioner berfungsi untuk melembutkan dan menutrisi rambut.
Agar lebih lengkap, ia menyarankan penggunaan vitamin rambut untuk menjaga kelembaban rambut. Tips lain untuk perawatan rambut, sesekali perlu melakukan penambahan hair mask atau hair spa. Perawatan ini bisa dilakukan cukup seminggu sekali, bergantung dari jenis kerusakan.