REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Happiness Officer (CHO) Fortune PR yang juga seorang Business Leader Indira Abidin mengatakan, saat ini geliat bisnis di Indonesia semakin maju bahkan berskala internasional.

“Sebagai negara berkembang, berbisnis di Indonesia memang memiliki banyak tantangan. Di manapun kita beroperasi, pasti memiliki tantangan yang unik dan di balik itu terdapat kesempatan yang unik pula,” ujar Indira, Rabu malam, (27/5).

Wanita yang aktif dalam  Chamber Trade’s Women’s Economic Empowerment Network tersebut juga menekankan agar wanita harus lebih berdaya di sektor ekonomi dan kesehatan. "Dalam memimpin perusahaan saya banyak menghadapi berbagai tantangan dan telah berhasil mengatasi tantangan-tantangan tersebut," katanya.

Dalam menaklukan berbagai tantangan dalam dunia bisnis, Indira membagikan resepnya. Antara lain menetapkan peraturan yang jelas dan terus dipertajam, mencakup berbagai hal detil.

"Dengan demikian, semua peraturan tercatat jelas, dan lengkap dengan berbagai antisipasi variasi aplikasinya," ujarnya.

Selain itu, kata Indira, seorang pemimpin perusahaan juga harus memberikan contoh pelaksanaan peraturan yang telah dibuat tersebut. Ini penting dilakukan.

Dalam kesempatan itu, ia juga membandingkan perkembangan bisnis di Swedia dan di Indonesia. Bisnis di Swedia ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi yang baik serta pendidikan tinggi para tenaga kerjanya.   

Dibandingkan dengan Swedia, ada banyak hambatan dan risiko dalam berinvestasi ataupun menjalankan bisnis di Indonesia yang disebabkan oleh dinamika politik, sosial dan budaya yang terjadi di negara ini. Namun tak perlu berkecil hati geliat bisnis di Indonesia semakin maju dan berskala internasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika