REPUBLIKA.CO.ID, Program Studying in Australia TV Australia Plus menayangkan episode berisi tips-tips mencari pekerjaan di Australia. Salah satunya, Anda disarankan untuk tampil menonjol dalam bursa kerja di kampus.
Australia setiap tahunnya didatangi ribuan pelajar internasional untuk belajar di berbagai universitas.
Setelah menghabiskan waktu dan uang untuk menyelesaikan studi mereka, menemukan pekerjaan idaman setelah lulus menjadi tujuan utama dari banyak pelajar internasional. Tentu saja akan menjadi pelengkap yang sempurna bagi pengalaman mereka di Australia.
Namun dengan adanya lebih 180.000 mahasiswa lulusan Australia setiap tahunnya, mendapatkan pekerjaan idaman bukan hal yang mudah.
Dalam serial “Studying in Australia”, kami berbicara dengan perusahaan yang paling diminati, konsultan karir dan pencari kerja yang sukses di Australia.
Kami menanyakan bagaimana Anda bisa tampil menonjol dalam program magang, CV dan juga wawancara yang dapat mendorong keberhasilan pencarian pekerjaan.
Dalam episode ini kita akan membahas dimana mendapatkan peluang kerja terbaik. Berikut beberapa tips unggulan dari konsultan karir dan pengusaha yang kami wawancarai.
Debra Eckersley dari PwC menyarankan agar mahasiswa menemui dan membuat perwakilan perusahaan terpukau selama masa kampanye di kampus agar terlihat menonjol dari mahasiswa yang lain.
Stanley Litow dari IBM mendorong agar mahasiswa menjalin hubungan dengan layanan masyarakat untuk mendemonstrasikan inisiatif dan kemampuan mereka kepada calon perusahaan mereka di masa mendatang.
Chong Ren dari Financial Services menekankan pentingnya jaringan atau networking. Dia menyarankan agar mahasiswa bergabung dengan kelompok sosial dan berpartisipasi dalam event di kampus yang melibatkan perusahaan besar untuk bertemu dengan kontak dari perusahaan tersebut.
Kate Abraham dari Melbourne Careers Centre mengatakan mahasiswa harus memanfaatkan sepenuhnya situs sosial media professional seperti LinkedIn untuk mencari peluang kerja.