REPUBLIKA.CO.ID, Untuk mengikuti lari maraton seseorang tak hanya membutuhkan stamina. Co-founder komunitas lari Indo Runners, Yomi Wardhana, Sabtu (22/8), mengatakan calon pelari maraton juga harus memperhatikan faktor makanan.
Seorang calon pelari maraton harus melakukan "karbo loading" atau penumpukan karbohidrat. "Sekitar seminggu sebelumnya, lakuka penumpukan karbo padat seperti banyak makan pasta, roti gandum atau beras merah. Hindari makan lemak seperti gorengan karena bisa jadi penumpukan negatif, hindari alkohol karena tidak akan langsung terurai," kata Yomi.
Selain itu, calon pelari marathon juga harus melakukan penumpukan isotonik. "Maraton itu bukan main-main. Harus disiapkan sebaik mungkin. Kadang ada orang bilang 'wah gila, gue habis maraton nih lima kilo', itu salah. Pada dasarnya maraton itu lari setidaknya 42 km, kasarnya sih jarak Jakarta-Bogor," kata Yomi.